Network
BERITA SUBANG - Sudah sebulan lebih pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dikerjakan oleh pihak kepolisian, namun publik terus dibuat penasaran, karena hingga kini nama tersangka pembunuh keji tersebut belum juga diungkapkan.
Mulai dari spekulasi pengamat, ahli hukum yang bersuara lantang agar polisi berani menetapkan Yosef — suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan sadis di Subang — sebagai tersangka, hingga analisa Youtuber, influencer, psikolog hingga pakar "supranatural", kasus ini menyedot perhatian banyak pihak.
Penelusuran redaksi di sosial media terkait kesan publik kepada Yosef dan Mimin (Mimin Subang), atau Yasmin Hidayah, atau Mimin Mintarsih, sangatlah negatif, mulai dari stigma buruk Yosef memiliki istri muda, impresi Mimin sebagai pelakor, hingga ia perebut kebahagiaan rumah tangga orang lain.
Kasus pembunuhan di Subang ini memang terbilang cukup sadis.
Baca Juga: Kalung Amalia Ditemukan, Ahli Forensik Pastikan Pelaku Pembunuhan Subang Segera Terungkap
Namun, sampai ada bukti yang lebih kongkrit dihadapan hukum, "bukan dihadapan dukun", atau paranormal, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam berbagai ketentuan hukumnya, tetap menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah.
Mimin Sekarang
Untuk mengetahui latar belakang Mimin, berikut penelusuran yang dirangkum dari berbagai fakta yang telah terungkap.
Beberapa update terkini yang perlu dicatat adalah Mimin Mintarsih (Mimin Subang) akhirnya berani keluar kandang, alias menampakkan diri ke hadapan publik.
Pertama, ia memberanikan diri berziarah ke makam Tuti Suhartini, wanita yang "dimadu" suaminya (Yosef Subang), dan anak tiri cantiknya Amalia Mustika Ratu.
Keduanya ditemukan tanpa busana dalam keadaan tertumpuk di sebuah mobil mewah Alphard di kediaman mereka, sebuah kondisi yang dapat dibayangkan membuat remuk hati siapapun orang yang menyayangi keduanya.
Tak pelak, amarah publik pun menjadikan akun Facebook Mimin dan Yosef, menjadi target sasaran. Publik bahkan terus mencari-cari nama akun Mimin, dan bahkan re-posting foto Mimin dari pengguna lain dibanjiri komen.
Ada salah satu foto Mimin, yakni foto di bawah ini yang sedang mengendarai motor N-Max, dikomentari dengan komentar yang sangat menusuk hati, seandainya Mimin membaca semua komentar netizen tentang dirinya.
Baca Juga: Kabupaten Subang disebut dalam Perpres Yang ditandatangani Jokowi Pada Pembangunan Kawasan Rebana
Baca Juga: Lacak Pembunuhan Subang, Yosef Ternyata Punya Motor NMAX, Ini Penjelasan Pengacara
Berikut rangkuman repply komentar netizen atas reposting foto Mimin di atas.
Wida Nu Diki: "Pantas muka nya pelakor"
Andrie C'anak SLank: "Tp ada kucing ,cenderung penyayang? yg jelas , ALLAH SWT maha adil ia akan bukakan smuanya" (ada kucing di motor Mimin-red)
Cazablacxa Moniecx: "semoga dia dihukum mati"
Jessica Aprilia: "Maaf belum tentu org yg pelihara kucing dia baik dll... Piskopat ada juga lho pelihara hewan.?"
Velin Velin Velin: "Serem"
Nahdia Rahma: "Muka2 ibu tiri jahat"
Cazablacxa Moniecx: "ini montor yg buat bunuh amelia"
Akun Da-Met, yang merepost foto tersebut di Facebook, bahkan berkomentar sebagai berikut: "apakah anak Mimin ini anggota geng motor ganas M2R (MOONRAKER) Bandung ?"
Baca Juga: Anak Sambung Yosef Anggota Geng Motor di Bandung, Netizen Kaitkan Pembunuhan di Subang
Debora Imanuel Hutagaol: "Bengis mukannya"
Randi Servis Radiator: "Menurut saya, pembunuhnya lebih dari 2 org yg terlibat. Bisa jadi ada org yg di bayar oleh org dekat korban"
Irwan Fadilah: "Muka syetannn"
Kisah miris Amalia Mustika Ratu dan ibunya, menarik simpati publik se-antero nusantara, karena posisi mereka adalah istri tua dan anak dari keluarga pertama Yosef.
Kesan bahwa keduanya teraniaya menyebar cepat, akibat stigma bahwa keluarga istri tua kerap terabaikan karena istri muda biasanya merupakan tumpahan baru kasih sayang lelaki.
Dapat dibayangkan, bagaimana Mimin menjalani hidupnya sehari-hari sekarang, setelah fotonya tersebar luas di media sosial dan dipenuhi komentar bernuansa hujatan.
Bagaimana dirinya ketika berbelanja? Beraktivitas di publik? Atau melakukan aktivitas sehari-hari?
Akankah memakai masker ke manapun ia pergi mencegah stigma publik yang berseliweran bahkan pertanyaan menggantung di benak siapapun yang berjumpa dirinya.
Hanya Mimin yang bisa menjawab.
Ini status Mimin dalam kasus pembunuhan Amel dan Tuti
Mimin hanya satu dari 21 saksi yang sudah dimintai keterangan polisi. Tadinya, ada sebanyak 25 saksi yang dimintai keterangan.
Kini, investigasi polisi mengerucut ke hanya 4 orang, yakni Yosef, Mimin Mintarsih, Danu dan Yoris, putra satu-satunya Yosef dari hasil pernikahannya dengan Tuti.
Baca Juga: Mapolres Subang Periksa Tiga Kakak Kandung Korban Pembunuhan Subang
Polisi menyelesaikan pemeriksaan keempat saksi tersebut pada 29 September 2021 hingga diambil sumpah. Pemeriksaan intensif harus dilalui Mimin, karena sedikitnya wanita yang tinggal di wilayah Cijengkol, Subang, Jawa Barat tersebut sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 11 kali.
Istri muda Yosef tersebut juga sudah menjalani tes kebohongan. Hasilnya? Menurut kuasa hukum Mimin Fajar Sidik, keterangan Mimin tak berubah, namun pihaknya belum mengetahui detail hasilnya.
Mimin: suatu hari kebenaran akan terungkap
Mimin Mintarsih (Mimin Subang), setelah 40 hari menutup diri sejak terjadinya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021, akhirnya menampakkan diri saat ia melakukan ziarah ke makam Tuti dan Amel pada Senin, 27 September petang.
Baca Juga: Ini Doa dan Harapan Mimin di Pusara Korban Pembunuhan di Subang
Seperti terlihat pada video yang diupload di beberapa kanal Youtube, diantaranya Suara Rakyat Official Channel dan Fredy Sudaryanto Sport, terlihat Mimin berdoa dihadapan kedua korban pembunuhan di Subang.
Ia berkomentar bahwa ia tidak terlibat sama sekali atas kasus pembunuhan yang menimpa istri tua dan anak putri suaminya.
Mimin menimpali, ia berharap polisi dapat segera mengungkap kasus pembunuhan ini agar dirinya dapat melangkah bebas dari jeratan tuduhan netizen yang tak kunjung berhenti dan menghantui hari-harinya sekarang.
Baca Juga: Puluhan Saksi di Periksa di Kasus Pembunuhan Subang, Hanya 5 Terendus Media Massa
"Keluarga sangat berharap kasus ini segara terungkap supaya masalah ini cepat selesai. Tidak ada saling fitnah," tutur Mimin Mintarsih.
"Keluarga saya ini seperti dikejar-kejar apa gitu. Padahal, kami ini tidak tahu menahu masalah ini. Sama sekali tidak tahu, apalagi menyuruh atau melakukan, tidak sama sekali," ujarnya menambahkan.
Pada video ziarah Mimin, terlihat ia didampingi kuasa hukumnya, dan bersimpuh di pusara makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan pada 18 Agustus lalu.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Subang Mahir Mainkan Framing Media
Makam yang menjadi saksi bisu pernyataan Mimin tersebut berlokasi di Desa Jalancagak, Subang.
Saat berziarah, terlihat Mimin terlihat meneteskan air mata, entah apakah karena ia turut berduka atas tewasnya wanita yang dimadu suaminya dan anak tirinya, atau menangis atas apa yang menderanya saat ini, yakni tuduhan ganas netizen terhadap dirinya.
Tetangga mendukung dan percaya?
Mimin mengakui, selama ini dirinya dan keluarganya menjadi sasaran tuduhan atas kejadian kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Yayasan Milik Keluarga Besar Yosef Disorot, Ini Gaji Para Pengelolanya
Mimin bersyukur para tetangganya mempercayai bahwa dia bukanlah pelakunya.
"Saya bersyukur tetangga-tetangga saya mendukung dan percaya bahwa saya bukan pelakunya," papar Mimin.
"Suatu hari nanti kebenaran akan terungkap," ujar Mimin.
Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Anak Mimin Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?
Sudah belasan pemeriksaan dan BAP dijalani Mimin, ada satu pemeriksaan pada 29 September 2021 di mana sang istri muda dicecar 18 pertanyaan, dan yang paling ditekankan penyidik adalah aktivitasnya dengan Yosef sehari sebelum peristiwa pembunuhan terhadai Tuti dan Amel terkuak.
Selain dirundung hujatan dicurigai sebagai dalang pelaku pembunuhan keji tersebut, anak lelaki Mimin pun ikut terseret-seret kasus ini.
Seperti terlihat dari komentar netizen di halaman sebelumnya, foto salah satu anak laki-lakinya di atas sepeda motor mengundang perhatian.
Adalah stiker anggota geng motor di Bandung yang menjadi sorotan netizen.
Kini mengharap belas kasihan saudaranya
Dengan kondisi foto dirinya sudah diposting di mana-mana di sosial media, yang diiringi bombardir komentar pedas dan menyayat, Mimin terakhir mengakui ia tidak bisa pergi ke mana-mana.
Baca Juga: Dituding Kerap Berselisih Via WhatsApp, Mimin : Saya Tidak Punya Kontak Almarhumah
Memang Mimin praktis tak pernah mengungkap apa yang terjadi pada kehidupannya usai kasus pembunuhan di Subang mencuat.
Ibarat kebalikan dari sebuah peribahasa populer "Diam adalah emas".
Namun, untuk Mimin, "Diam itu tak lagi menjadi Emas", karena justru bungkamnya dirinya menyebabkan dirinya menjadi bulan-bulanan angkara murka netizen dan publik, yang mulai merunut kejadian pembunuhan keji tersebut dari berbagai akses media yang mereka miliki, baik dari berita maupun sosial media.
Baca Juga: Cerita Sumpah Serapah Korban Pembunuhan Subang : Haram Mimin Naik Alphard Saya
Spekulasi pun menjadi liar, mulai dari perbincangan di warung kopi, hingga postingan dari jemari netizen melalui smartphone mereka.
Ditambah lagi ada bumbu-bumbu analisa mistis, hingga analisa psikolog sekaligus Pakar Mikro Ekspresi Poppy Amalia yang terakhir men-delete postingan Youtubenya atas suatu alasan.
Ketika para penyidik sedang berkeringat mencari pembunuh sadis Tuti dan Amel, cibiran dan tudingan miring terhadap Yosef dan Mimin terus bergulir dan menggelinding bak bola salju yang semakin besar.
Baca Juga: Supranatural Ki Anom Al Aziz Mengaku Diserang Dukun Pelaku Pembunuhan di Subang : Ini Darah Asli
Hidupnya menjadi sempit
Dari wawancara ekslusif tvOneNews, Selasa 5 Oktober 2021, akhirnya Mimin memecahkan kebisuan dan mengungkapkan kondisi merana hidupnya sekarang.
Dalam wawancara tersebut Mimin terlihat menangis dan mengaku tertekan karena hidupnya kini tak bebas.
Padahal, ia masih menghirup udara bebas karena tidak ada status tersangka melekat pada namanya.
Baca Juga: Ritual Goib Mandikan Jenazah, Diduga Sulitkan Inafis Temukan Sidik Jari Pelaku Pembunuhan Subang
Mimin mengatakan untuk makan sehari-hari kini ia hanya menerima pemberian dari kerabatnya.
"Hidup saya ke mana-mana juga kayaknya sempit sekali, sampai makan pun anak saya, saudara saya yang ngasih,” kata Mimin.
Ia terlihat menahan tangis dan menambahkan sejak kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut, ia mengaku tak lagi leluasa ke mana-mana.
Baca Juga: Keinginan Amelia, Korban Pembunuhan Subang Sebelum Tewas, Tangisan Sang Kekasih Pecah
Mimim Mintarsih (Mimin Subang) mengatakan hubungannya dengan Yosef kini renggang karena pisah ranjang.
Malam kelam ketika Amel dan Tuti dibantai dikediamannya adalah malam terakhir Mimin menghabiskan waktu bersama Yosef.
Sejak itu Yosef tak pernah lagi pulang ke rumahnya.
Mimin mengklaim, sebagai seorang istri, meskipun ia adalah istri muda, dirinya tak dapat mencari nafkah dan kini tak ada lagi yang menafkahinya.
Tidak dijelaskan bagaimana kehidupan Mimin sebelum kasus ini mencuat, maupun bagaimana Yosef menafkahi istri mudanya tersebut.
"Suami pun dari hari itu sampai sekarang gak ada pulang," katanya.
"Saya gak bisa nyari nafkah, gak ada yang nafkahi, anak saya sama saudara saya," ucap Mimin, yang terlihat sambil menangis.
Mimin berharap agar publik tak lagi memojokkan dirinya dan anak-anaknya.
Mimin di masa lalu
Berbagai pemberitaan, maupun analisa para pakar juga menyorot peran istri muda Yosef ini, terutama terkait konflik harta dan peran dirinya di Yayasan.
Yosef menikahi Mimin Mintarsih pada 2009 silam, dan ia tinggal serumah dengan Mimin meskipun masih pulang juga ke rumah istri tuanya.
Memang Mimin pernah diikutsertakan Yosef dalam mengelola yayasan.
Sedikit informasi tentang yayasan yang dimiliki Yosef, nama yayasannya adalah Yayasan Bina Prestasi Nasional, yang mengelola sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jalan Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Subang.
Apa peran Mimin di Yayasan milik Yosef? Betulkah hal tersebut merupakan ujung pangkal dan akar masalah motif pembunuhan keji ini?
Baca Juga: Istri Muda Yosef dan Korban Pembunuhan di Subang Kerap Berselisih Terkait Pengelolaan Yayasan
Berikut rekam jejak Mimin Mintarsih.
Akankah investigasi rekening yayasan membuka tabir misteri?
Ternyata, dua sekolah ini memiliki ratusan murid dari berbagai pelosok Subang dan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), aktivitas belajar-mengajar di kedua sekolah ini pun terhenti.
Penyidik Satreskrim Polres Subang kini memegang rekening yayasan itu untuk dilakukan penyelidikan.
Sebab, mencuat dugaan bahwa perebutan pengelolaan yayasan dapat menjadi motif pembunuhan sadis terhadap Tuti dan Amelia.
Keterangan Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim pernah menyebutkan kepada Berita Subang bahwa memang yayasan tersebut ada sumbangsih Mimin.
Yoris, yang sering berbagi informasi kepada jurnalis pernah mengatakan ibunya pernah beberapa kali bertengkar dengan Mimin ketika istri muda Yosef ini menjabat bendahara SMP dan SMK Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Adalah Mimin yang menjadi bendahara sekolah pada tahun 2010-2013. Hal tersebut berarti ia langsung menjadi bendahara satu tahun sejak ia berstatus sebagai istri muda Yosef.
Yoris mengatakan karena dipercaya telah menyebabkan keuangan yayasan memburuk, pengelola kemudian memberhentikan Mimin.
Sejak Mimin dilengserkan, Amalia menggantikan posisinya sejak 2018.
Mimin pernah menyangkal bahwa dirinya tak ada masalah dengan Tuti maupun Amalia.
Wanita yang membawa dua anak dari suami lain ke pernikahannya dengan Yosef ini bahkan berani mengklaim tak pernah bertemu dengan kedua korban.
Mimin juga mengklaim ia tidak pernah masuk ke dalam jajaran pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional dan hanya berkomentar suaminya lah yang menjadi pembina yayasan, Yoris ketua yayasan, dan Amel bertugas sebagai bendahara.
Mulailah awal kepengurusan baru, yakni di tahun 2018 di mana Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menjadi pengurus sebagai Sekretaris dan Bendaraha yayasan.
Diakui Mimin, sejak tahun itu ia pun vakum tak terlibat dalam urusan yayasan tersebut.
Sebelumnya, keterangan keluarga Tuti menyebut, bahwa Mimin sempat melakukan teror terhadap istri pertama Yosef dan hal ini diakui Mimin bahwa memang keduanya sempat "saling ledek", namun menurutnya, masalah itu telah selesai.
Sebelumnya, memang awak media telah kesulitan menemui Mimin.
Pengacara Mimin: pelaku ingin menjebak Yosef dan Mimin
Rohman Hidayah, pengacara Yosef dan Mimin mengklaim siapapun pelakunya ingin menjebak Yosef dan Mimin.
"Siapapun pelakunya ingin menjebak Pak Yosef dan Ibu Mimin. Itu kesimpulan saya,” kata pengacara Yosef, Rohman Hidayah dalam wawancara dengan Psikolog Poppy Amalya, yang dilihat beritasubang.com Minggu 3 Oktober 2021.
Ia mengatakan pelaku sudah mengetahui Yosef pulang dan pergi pukul berapa dari rumah itu dan dapat memperkirakan kalau kejadian ini akan menyeret sejumlah orang dekat korban.
Publik nampaknya harus disibukkan dengan menjawab teka-teki tersebut dengan terus mencari informasi melalui berbagai platform media.
Mengingat Indonesia adalah negara hukum, yang berhak menetapkan tersangka dalam hukum negeri ini hanyalah aparat penegak hukum, ada baiknya menghindari pengadilan jalanan.
Informasi berita terkini BeritaSubang.Com dapat diakses melalui Google News, lebih mudah dan cepat.
***
