Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang : Menguak Motif Hubungan Sosial, Harta, Kekuasaan, Kuncinya Ada di Yayasan?

- 18 September 2021, 16:45 WIB
Suami Korban Pembunuhan di Subang, Yosep Hidayah saat proses pemakaman. Kamis19 Agustus 2021.
Suami Korban Pembunuhan di Subang, Yosep Hidayah saat proses pemakaman. Kamis19 Agustus 2021. /Tiara Maulinda Habibah/AKSARAJABAR.COM/

BERITA SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus bergulir dengan polisi masih terus melakukan investigasi terkait siapa pembunuh sadis yang tega menghabisi Amalia Mustika Ratu (23) dan Tuti Suhartini (55).

Pemeriksaan Yosef, ayah Amalia, atau Amel, sudah memasuki yang ke-10 kalinya oleh polisi, bahkan ada pakar hukum yang berani mengatakan polisi harusnya sudah menetapkan tersangka kontraktor sukses yang mengaku sedang berduka ini.

Sudah hampir genap sebulan sejak dilaporkan pertama kali pada 18 Agustus 2021, lebih dari 25 saksi telah diperiksa polisi, termasuk istri muda Yosef Mimin, dan juga putra Yosef, kakak Amel, yang merupakan Ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional, yang sempat menghadiahi Amel sebuah mobil atas prestasi gadis muda ini.

Dua pakar hukum pidana pernah dikutip Desk Jabar, portal media di bawah naungan Pikiran Rakyat Media Network, yang menyebut bahwa kasus pembunuhan sadis yang diduga telah direncanakan matang ini melibatkan harta, motif hubungan keluarga, dan motif kekuasaan.

Ancaman pidana maksimal pidana mati

Dilansir dari Desk Jabar, Kriminolog Unpad Yesmil Anwar mengatakan kasus pembunuhan di Subang ini adalah pembunuhan berencana, sebuah kejahatan yang dalam Pasal 340 KUH Pidana terancam hukuman pidananya minimal 20 tahun penjara, seumur hidup, dan maksimal pidana mati. 

Yesmil menyebut adanya dalang dari para eksekutor, dan semua kekejian tersebut telah direncanakan dengan matang. Bahkan jenazah kedua korban dimandikan untuk menghilangkan jejak.

Di lain pihak, ada pakar hukum pidana Unikom Bandung Musa Darwin Pane yang mengatakan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang seharusnya sudah terungkap karena polisi memiliki alat untuk membantu penyelidikan yang canggih.

"Tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang seharusnya sudah terungkap kalau masih juga belum berarti ini pelakunya luar biasa jago menghilangkan jejak," ujar Pakar Hukum Pidana DR Musa Darwin Pane saat dihubungi Desk Jabar beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Aksara Jabar Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x