Bank Mandiri Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Sumedang

- 4 Januari 2024, 00:12 WIB
Bank Mandiri salurkan bantuan kepada korban gempa Sumedang yang terjadi di malam pergantian tahun 2024.
Bank Mandiri salurkan bantuan kepada korban gempa Sumedang yang terjadi di malam pergantian tahun 2024. /Pikiran Rakyat

BERITA SUBANG - Bank Mandiri merespons cepat bantuan tanggap bencana pascagempa yang mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak di wilayah tersebur.

Adapun, bantuan diserahkan secara langsung kepada masyarakat terdampak berupa kebutuhan sandang dan pangan melalui perwakilan Bank Mandiri Cabang Sumedang.

RCEO Region VI Bank Mandiri, M. Wisnu Trihanggodo mengatakan, hal ini merupakan wujud empati perseroan yang termasuk dalam kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri.

“Bank Mandiri dan seluruh Mandirian menyampaikan rasa duka mendalam kepada segenap masyarakat yang terdampak bencana alam gempa bumi yang di Kabupaten Sumedang. Mengingat kondisi yang terjadi saat ini, bantuan yang kami salurkan lebih difokuskan pada kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, minyak, serta kebutuhan sandang seperti selimut dan tikar, sehingga bisa langsung digunakan masyarakat,” terang Wisnu dalam keterangan resminya, Selasa, 2 Januari 2024.

Tidak hanya menyalurkan bantuan, Bank Mandiri juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang untuk memaksimalkan penyaluran bantuan.

Wisnu menambahkan, pihaknya juga mengaktifkan seluruh sukarelawan dan karyawan di sekitar lokasi bencana untuk membantu proses tanggap darurat.

Status Tanggap Darurat Gempa Sumedang

Di ujung tahun 2023, Kabupaten Sumedang dilanda rentetan gempa. Total telah terjadi enam kali gempa sejak Sabtu, 31 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 pukul 20.46 WIB.

PJ Bupati Sumedang, Herman Suryatman telah menetapkan status tanggap darurat di wilayahnya hingga 7 Januari 2024 untuk mempermudah dalam penanganan bencana. Sekira 400 rumah mengalami kerusakan dan lebih dari 500 orang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman demi mengantisipasi kemungkinan terjadinya gempa susulan.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x