Kemenkes: Puncak Gelombang Kenaikan Kasus Omicron Diprediksi Pertengahan Februari, PPKM Dievaluasi?

- 23 Januari 2022, 15:20 WIB
Alami Gejala Berat, 2 Pasien Omicron Meninggal Dunia
Alami Gejala Berat, 2 Pasien Omicron Meninggal Dunia /Pixabay/Geralt

BERITA SUBANG - Puncak gelombang kenaikan kasus Omicron di Indonesia diperkirakan oleh pemerintah akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret, seiring dengan meningkatnya kenaikan kasus Omicron di berbagai penjuru dunia.

Dilansir dari laman resmi Kemenkes, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan mayoritas kenaikan kasus Omicron di dunia terjadi dalam kurun waktu yang cepat dan singkat, yakni berkisar antara 35 hingga 65 hari terjadi ledakan.

"Di Indonesia kita mengidentifikasi kasus pertama pada pertengahan Desember, tapi kasus mulai naiknya di awal Januari. Kita hitung antara 35-65 hari akan terjadi kenaikan yang cukup cepat dan tinggi. Itu yang memang harus dipersiapkan oleh masyarakat,” kata Menkes dalam keterangan pers di Jakarta pada hari Minggu lalu, 16 Januari 2022.

Baca Juga: Waspadai Omicron, Pasien Terpapar Varian Virus Corona yang Dirawat di RS Sari Asih Ciputat Meninggal Dunia

DKI Jakarta dan Bodetabek diperkirakan menjadi daerah pertama yang akan mengalami lonjakan kasus Omicron.

Hal ini mengingat dari hasil identifikasi Kemenkes, yang menunjukkan mayoritas transmisi lokal varian Omicron terjadi di DKI Jakarta, dan diperkirakan tidak lama lagi juga akan meluas ke wilayah Bodetabek.

Daerah Bodetabek secara geografis berdekatan dan mobilitas masyarakatnya dari Jakarta ke wilayah pinggiran ibu kota tersebut sangat tinggi.

“Kami juga sampaikan bahwa lebih dari 90 persen transmisi lokal terjadi di DKI Jakarta, jadi kita harus siapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi varian Omicron, dan kita harus sudah memastikan bisa menangani dengan baik,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Menkes mendorong agar daerah meningkatkan kegiatan surveilans sehingga penemuan kasus bisa dilakukan sedini mungkin untuk kemudian di isolasi supaya tidak menjadi sumber penularan di tengah masyarakat.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x