Menko Marves Mengimbau WNI untuk Tidak Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri karena Naiknya Kasus Omicron

- 12 Januari 2022, 18:41 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau WNI untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dikarenakan naiknya kasus Omicron.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau WNI untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dikarenakan naiknya kasus Omicron. /Dok. BPMI Setpres/

BERITA SUBANG - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan kasus harian Cvid 19 di Indonesia kini meningkat menjadi 802 orang berdasarkan update data per tanggal 11 Januari 2022.

Dari peningkatan jumlah kasus tersebut, terdapat total 537 kasus di daerah Jakarta dan pelaku perjalanan internasional menyumbang banyak yaitu sejumlah 435 kasus.

"Saya ingin sampaikan pada teman-teman semua, hari ini jumlah kasus mencapai 802 kasus. Sebagian besar disumbangkan oleh pelaku perjalanan luar negeri," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada hari Rabu, 12 Januari 2022.

Karena hal inilah, Menko Marves mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam 2 hingga 3 pekan ke depan untuk mencegah penyebaran virus.

"Oleh karenanya, untuk kesekian kalinya, kami mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian dulu ke luar negeri dalam 2 sampai 3 minggu ke depan," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut Binsar Pandjaitan juga menegaskan bahwa pemerintah tetap melakukan monitoring terhadap kasus Omicron ini serta menyiapkan langkah antisipasi penanganannya.

"Kami akan terus memonitor secara ketat dan akan mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan. Perawatan di rumah sakit akan menjadi salah satu indikator utama kami atau siaga utama ketika Bed Occupancy Rate (BOR) mendekati 23 persen di rumah sakit," jelasnya.

Karakteristik Omicron ini memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat dan karena hal inilah, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menyatakan bahwa masyarakat harus bersiap untuk menghadapi gelombang Omicron ini.

"Jika dilihat dari perkembangannya, konfirmasi Omicron cenderung mengalami peningkatan. Dari pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF) dan Whole Genome Sequencing (WGS) menunjukkan proporsi Omicron yang mulai mendominasi," terangnya.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x