Bangun Zona Integritas, Wakil Jaksa Agung Setia Untung Beberkan 10 Fokus Program Kerja Menuju WBK/WBBM

- 25 Februari 2021, 17:33 WIB
Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi saat memberikan pengarahan terkait zona integritas di jajaran Jampidum Kejaksaan Agung.
Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi saat memberikan pengarahan terkait zona integritas di jajaran Jampidum Kejaksaan Agung. /Foto: Puspenkum Kejagung/BS-EP/

"Kemudian E-Akademik adalah sarana dimana para peserta diklat dapat melihat nilai akademisnya langsung dengan mekanisme online. Para peserta diklat dapat mengakses kapanpun dan dimanapun nilai akademiknya sehingga transparansi penilaian dapat terwujud," terangnya.

Ada juga lanjut Setia Unthung, E-Modul sebagai sarana dimana para peserta diklat dapat mengakses modul dan materi terkait Kediklatan. Dengan tujuan efisiensi dan efektifitas pembelajaran yang akan memudahkan para peserta diklat dalam proses belajar mengajar.

Selanjutnya ada E-Lapdu adalah sarana pengaduan yang disediakan Badiklat Kejaksaan RI, sehingga membantu pimpinan Badiklat Kejaksaan RI untuk merespon keluhan dari para peserta diklat dan Widyaiswara dan menyelesaikan penanganan pengaduan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

"Setiap satuan unit Kerja harus sudah melaksanakan fokus program kerja ini dengan indikator jumlah unit pelayanan publik yang menerapkan standard pelayanan prima, jumlah inovasi yang dilaksanakan dan jumlah unit pelayanan publik yang terintegrasi dengan unit-unit kerja lainnya," tuturnya.

Baca Juga: Menuju ZI WBK dan WBBM, Kapolres Purwakarta Instruksikan Jajarannya Menghindari Korupsi Dalam Bentuk Apapun

Dalam fokus program kerja keempat, lanjut dia, penyempurnaan sistem manajemen kinerja ASN, dengan tiga sasaran yaitu, sasaran satu meningkatnya akuntabilitas kinerja dengan aksi nyata yang sudah dilakukan yaitu, pemantauan pelaksanaan akuntabilitas kinerja. Lalu, evaluasi atas kemajuan akuntabilitas kinerja.

"Sasaran kedua yaitu meningkatnya nilai Reformasi Birokrasi dengan aksi nyata sudah dilakukan yaitu, Pengarahan pelaksanaan program Reformasi Birokrasi pada instansi pemerintah. Evaluasi atas kemajuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi K/L/D," ungkapnya.

Pada, sasaran ketiga yaitu meningkatnya sistem manajemen Kinerja Badiklat dengan aksi nyata yang sudah dilakukan yaitu, pengembangan sistem manajemen kinerja berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).

"Pengembangan purwa rupa (prototype) nasional sistem aplikasi e-performance based budgeting," ucapnya.

Lalu, pendampingan implementasi sistem aplikasi-performance based budgeting pada K/L/D. Satuan unit kerja telah melaksanakan fokus program kerja ini dengan indikator kinerja proses perencanaan penyelenggaraan/pelaksanaan tugas.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x