Kisah Tri Widodo Menapak Kehidupan, Kuli Bangunan yang Sukses Jadi Petani Sawit Mandiri

- 11 Agustus 2021, 14:56 WIB
Kisah Tri Widodo Menapak Kehidupan, Kuli Bangunan yang sukses Jadi Petani Sawit Mandiri
Kisah Tri Widodo Menapak Kehidupan, Kuli Bangunan yang sukses Jadi Petani Sawit Mandiri /Tri Widodo/

BERITA SUBANG - Wajah Tri Widodo tampak sumringah ketika bercerita tentang harga Tandan Buah Segar (TBS) hari ini yang mencapai Rp 2.450 per kg.

“Ini harga terbaik yang bikin semua orang termasuk petani seperti saya tersenyum,” kata Widodo sapaan akrab Tri Widodo ketika berbicara melalui aplikasi Zoom Jumat 6 Agustus 2021.

Kenaikan harga TBS dalam dalam dua pekan terakhir bukan hanya membuat dirinya tersenyum, namun juga menyiratkan optimisme baru, bahwa sebagai petani kecil sawit mandiri usahanya mampu terus bertumbuh ditengah keterpurukan ekonomi Indonesia akibat pandemi yang hingga kini belum juga berakhir.

Dengan lancar Widodo pun berkisah mengenai awal kehidupannya memulai usaha sebagai petani sawit mandiri di Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Motivasi Merry Riana, Kebaikan akan Kembali Kepadamu, Itu Hanya Soal Waktu

Awalnya ketertarikan Widodo pada perkebunan sawit dimulai saat dirinya merantau Muaro Bungo Jambi untuk bekerja sebagai buruh di perkebunan Sawit pada tahun 2006.

Dua tahun bekerja sebagai buruh sawit, Widodo terpaksa harus kembali ke kampungnya Solo Sragen karena satu hal. Namun bayangannya tentang kebun sawit tidak pernah lepas.

Saat bekerja serabutan di Kampung halamannya pada tahun 2010 Widodo diajak rekannya untuk merantau ke Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk bekerja sebagai kuli bangunan.

Dua tahun bekerja sebagai kuli bangunan, Widodo mencoba peruntungan lain. Ia melamar bekerja sebagai pegawai di PT Surya Indah Nusantara Pagi (SINP), salah satu perkebunan sawit yang merupakan anak perusahaan PT Astra Agro Lestari dan diterima.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x