BERITA SUBANG - Belum lama ini, publik dikejutkan dengan nama Keluarga almarhum Akidi Tio, seorang derwaman keturunan yang namanya tidak pernah terpublikasi seperti kebanyakan orang kaya di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung keluarga dermawan ini menyumbangkan uang yang sangat besar hingga Rp2 triliun untuk penanganan kasus Covid-19 di Sumatera Selatan. Nilai itu setara dengan setengah dari target APBD Kota Palembang yang nilainya mencapai Rp4,3 triliun.
Sikap murah hati itu mendapat perhatian cukup luas dan rasa hormat dari masyarakat, tidak hanya di Palembang, namun juga di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Akidi Tio, Dermawan Tanpa Pamrih dan Jauh dari Publikasi
Hebatnya lagi, tidak ada publikasi besar-besar atau pun tayangan youtube yang di share ke semua orang seperti yang dilakukan kebanyakan orang yang mengklaim dirinya Sultan. Publikasinya begitu natural dan sosok keluarga Akidi Tio seolah membangunkan orang yang selama ini terlelap dengan hartanya untuk belajar berbagi menembus batas agama dan suku.
Penyerahan dana tersebut pun juga dilakukan secara sederhana di Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Senin 26 Juli 2021.
Satu-satunya alasan mengapa kebaikan itu harus di publikasikan, duga penggiat sosial media Denny Siregar, agar publik bisa ikut mengawasi penyaluran sumbangan itu ke pihak-pihak yang tepat.
Tidak banyak yang mengenal baik sosok Akidi Tio. Salah satu sumber yang dekat dengan Akidi Tio adalah Hardi Dermawan, dokter keluarga yang kenal dengan almarhum sejak tahun 1973. Hanya saja, Hardi Dermawan juga tidak banyak bercerita soal sosok sahabat 'misteriusnya" yang sangat mulia tersebut.
Namun dari penelusuran berbagai https://beritasubang.pikiran-rakyat.com/ mendapat beberapa informasi menarik tentang pengusaha yang berasal dari Langsa, Aceh.