BERITA SUBANG - Kementerian Agama membuka pendaftaran calon imam masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA), kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib.
"Pendaftaran dibuka hingga 9 Mei 2023. Pengiriman imam masjid ini merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama Indonesia dan UEA," ujar Adib dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, 27 April 2023.
Adib mengatakan Kemenag telah memberangkatkan 70 imam dari target 200 orang yang akan dikirim ke UEA. Pada tahun 2023, Kemenag akan kembali mengirim 130 imam untuk memenuhi target tersebut.
Adapun syarat-syaratnya seperti hafal Al Quran minimal 20 Juz, menguasai ilmu Tajwid (teori dan praktik), memiliki suara yang fasih dan merdu, bisa berkomunikasi dalam Bahasa Arab, memahami ilmu fikih.
Kemudian, memiliki keterampilan retorika dalam berdakwah dan berkhotbah, berakhlak mulia, berpaham Ahlussunnah wal Jamaah bi Manhaj Wasathiyyah, sehat jasmani dan rohani, tidak bergabung dalam partai politik, dan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
"Pendaftaran calon imam masjid di UEA dibuka hingga 9 Mei 2023. Pengumuman seleksi administrasi 10 Mei 2023, seleksi online 11-13 Mei 2023, pengumuman seleksi online 16 Mei 2023, dan seleksi wawancara secara luring pada 20-22 Mei 2023," kata dia.
Pendaftaran administrasi perlu melampirkan unggahan KTP dan sertifikat keterangan hafiz Al Quran 20 juz. Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman bimasislam.kemenag.go.id pada menu Seleksi Imam Masjid.
***
Ikuti berita kami melalui Google News