Biodata Muhammad Ramdanu, Saksi Penting Kasus Pembunuhan di Subang, 22 Januari 2022 Ini Berusia 22 Tahun

- 22 Januari 2022, 16:24 WIB
Tangkap layar kanal Youtube Danu Subang Official
Tangkap layar kanal Youtube Danu Subang Official /Youtube Danu Subang Official/

BERITA SUBANG - Muhammad Ramdanu (Danu Subang), salah satu saksi penting di kasus pembunuhan di Subang merayakan hari kelahirannya pada hari ini, Sabtu, 22 Januari 2022.

Di usianya yang genap 22 tahun di tahun 2022 ini, Danu, kini tengah menimba ilmu dari YouTuber senior bernama Heri Susanto.

Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Musika Ratu (Amel Subang), memangtelah menghantui hari-harinya. Bagaimana tidak? Dirinya disorot tajam dengan statusnya sebagai saksi kunci, setelah usai penemuan mayat Tuti dan Amel dalam kondisi mengenaskan.

Biodata Muhammad Ramdanu adalah sebagai berikut:

  • Nama lengkap: Muhammad Ramdanu
  • Tempat/tanggal lahir: Pulogadung, Jakarta, 22 Januari 2000
  • Hobi: Badminton dan sepakbola
  • Karir: Pernah bekerja sebagai staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef, suami Tuti dan ayah Amel.

Mengutip Desk Jabar pada artikel berjudul MENGHARUKAN! Inilah Biodata, Profil dan Keinginan DANU SUBANG Jika Kasus Subang Selesai, Danu ternyata bukan keponakan asli Tuti Suhartini, yang merupakan korban pembunuhan sadis di Subang.

Danu pun bukan anak kandung Ida, adik Tuti.

Namun, sejak masa balita, Danu dirawat Ida di Subang.

"Saya menganggap Mama Ida sebagai ibu kandung. Dari kecil, dari bayi (dirawat)," seperti sempat diungkap Danu Subang dalam kanal YouTube Heri Susanto, yang diposting pada Jumat, 5 November 2021.

Hidup Danu paska penemuan mayat Amel dan Tuti

Banyak yang berubah di kehidupan Danu usai penemuan jasad dua orang anggota keluarga bosnya di Yayasan.

Hal yang menjadi sorotan adalah terkait rekam jejaknya di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Selain Danu, Polisi Perlu Endus Jejak Rambut Cepak di Kasus Pembunuhan Subang

Baca Juga: Kuasa Hukum Yosef Minta Danu Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Subang

Hingga kini, pembunuh bibi dan sepupu Danu belum juga berhasil diungkap pihak kepolisian.

Sekarang, dipandu Youtuber senior Heri Susanto, dan Danu berhasil memonetisasi kanal Youtubenya yakni Danu Subang Official.

"Alhamdulillah sekarang Youtube Danu sudah dimonetisasi,” kata Danu Subang kepada Heri Susanto.

Kanal Youtube bernama Danu Subang Official, seperti dipantau Berita Subang, sudah memiliki sekitar 8 ribu subscriber.

Danu memposting berbagai tayangan video, mulai dari kehidupan sehari-harinya, hingga pesan-pesan khusus, maupun interaksinya dengan berbagai Youtuber populer lainnya.

Dalam sebuah postingan pertemuannya dengan Heri Susanto, Danu mengaku takjub bisa memperoleh uang dari YouTube. Ia memposting tayangan video dengan judul “Gak Nyangka Dapat Gaji Dari Youtube!!

Baca Juga: Polda Jabar Sebut Keterangan Saksi Pembunuhan Subang Berubah, Kuasa Hukum : Danu Pemuda Lugu

Dalam postingan tersebut, Danu (Danu Subang) menghaturkan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk Heri Susanto dan Youtuber Yahya Muhammed.

Terlihat dalam tayangan video tersebut Heri Susanto dan Yahya Muhammed menasihati Danu agar tak lupa mengucapkan syukur kepada Allah SWT, selalu mendirikan sholat, dan berterima kasih kepada orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan dirinya.

Danu juga mengucapkan terima kasih kepada pengacaranya Achmad Taufan dan istrinya, bahkan Yoris yang kini berada dalam satu pihak dengan ayahnya Yosef dalam mengungkap tragedi pembunuhan anggota keluarganya.

"Danu juga berterima kasih kepada Aa Yoris (kakak sepupunya dan saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang), juga Pak Kades Indra Zainal yang sudah membimbing dan mensupport Danu,” kata Danu.

"Khusus kepada keluarga Aa Yoris, semoga lancar, sabar dan sehat-sehat selalu," tutur pemuda yang hari ini genap berusia 22 tahun tersebut.

Baca Juga: Pembunuhan di Subang: Heboh Ada Oknum Polisi Suruh Danu Bersihkan Bak Mandi, Polres Subang Jawab di Instagram

Kanal Youtube Danu Subang Official
Kanal Youtube Danu Subang Official

"Danu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendoakan, memberi dukungan. Itu tak terbalaskan," tutur Danu Subang.

Heri berpesan kepada Danu Subang untuk selalu berdoa, rendah hati dan jangan melupakan awal kesuksesan Danu.

"Titip jaga kepercayaan kita semua," kata Heri.

Baca Juga: Kasus Subang: Yoris dan Danu Akhirnya Gunakan Pengacara, Kades Jalancagak Indra Zainal Sempat Emosi, Ada Apa?

Danu: saksi kunci dari 69 saksi yang pernah diperiksa

Sejak penemuan mayat Amalia Mustika Ratu (Amel Subang) dan Tuti, ibunya, di bagasi mobil mewah di kediaman Tuti, hidup Danu berubah total.

Ia, yang tadinya dekat dengan bapaknya Amel, yakni Yosef dan Yoris, sepupunya, yang juga bosnya di sebuah yayasan milik keluarga, kini harus saling menjaga pagar perlindungan argumen dari berbagai tuduhan, dugaan, dan sorotan, terkait kasus pembunuhan tersebut.

Meski sebanyak 69 saksi telah dihadirkan polisi, mulai dari Yosef, istri muda Yosef, yakni Mimin, Yoris, dan saksi lainnya, hingga Danu, misteri siapa pembunuh gadis cantik berusia 23 tahun dan ibunya tersebut belum juga terkuak.

Dikutip Desk Jabar pada artikel berjudul UPDATE: Danu Menimba Ilmu Kebal dalam Mengisi Hari Senggangnya di Jeda Pemeriksaan, ada sebuah obrolan dengan ayah Danu yang diposting di kanal Youtube Heri.

Dalam sebuah obrolan antara Heri dengan ayah Danu, disebut Danu kini tengah menimba ilmu, mulai dari ilmu pertanian, mebeler dan lainnya.

Heri mengingatkan publik, terkait tuduhan miring terhadap Danu, ia mengingatkan Danu sejak kecil dekat dengan keluarga Tuti.

"Teman-teman sudah banyak tahu tentang itu," kata Heri Susanto.

Baca Juga: Merunut Pengakuan Danu, Sepupu Amalia Mustika Ratu, Korban Pembunuhan Sadis di Subang, Polisi Yakin Hal Ini

Heri sempat bertanya ke ayah Danu, berapa hari putranya tersebut tidak balik ke rumah? (Danu sekarang lebih sering ke tempat Heri Susanto). 

"Nah yang ingin saya ketahui bagaimana nih keberatan atau bagaimana Danu berada di tempat saya. Kan belum ada jadwal pemeriksaan lagi," kata Heri Susanto.

Langsung dijawab, sang ayah justru sangat berterima kasih kepada Youtuber senior tersebut yang sudi memberi tempat dan membimbing anaknya, bahkan diberi uang jajan.

"Disitu kan dikasih ilmu, dikasih bimbingan malah diberi uang jajan segala," ujar sang ayah.

Ia menambahkan, jika Danu berada di rumah, ia khawatir tidak ada teman yang mau menemaninya.

"Sedangkan dia selalu ingin main ke warnet,  takut  nanti kenapa-kenapa gitu," kata ayah Danu.

Ia berterima kasih Heri Susanto turut membantu perkembangan kepribadian anaknya, dan memberi ilmu baru.

"Nah kalau ada di rumahnya sendiri paling saya nasehati cuman tanya udah salat belum,  udah makan belum gitu aja," tambahnya lagi.

Heri menjelaskan di kediamannya ada banyak hal tentang ilmu pertanian, selain juga dapat diajari ilmu furniture, alias mebeler. 

Baca Juga: Danu Beri Penjelasan Soal Puntung Rokok di TKP Pembunuhan Subang

"Danu diperkenalkan juga, minimal tahu cara kerjanya seperti apa. Ini bukan berarti Danu harus menggelutinya, minimal bisa mengajarkan kepada Danu," kata Heri Susanto.

"Tepat tanggal 22 Januari,  usia Danu tepat di 22 tahun. Artinya harus lebih dewasa, harus lebih hormat patuh dan taat orangtua," tambah Heri.

Heri mengomentari kinerja kepolisian, yang dikatakannya sudah sangat profesional.

"Ini bukan persoalan cepat atau lambat. Tapi lebih ke persoalan bagaimana kita sebagai warga negara yang baik harus lebih banyak memberikan ruang waktu juga kapasitas kepada pihak kepolisian," tutur Heri Susanto.

Terkait janji polisi kepada publik dalam pengungkapan kasus pembunuhan di Subang, dapat baca artikel Berita Subang di bawah ini:

Baca Juga: Kilas Balik Pernyataan Polisi Soal Janji Pengumuman Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Awal Tahun

Heri menambahkan komentarnya terkait cara kerja polisi: "Mungkin kita perlu tahu bahwa memasukkan seribu orang yang jahat daripada memasukkan satu orang yang benar,"

"Saya mempunyai keyakinan cepat atau lambat,  kasus  Subang ini akan cepat terungkap," ujarnya.

*** Desk Jabar/Budi Saefudin

 

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah