Yosef Usai Ditinggal Tuti dan Amel: 'Sepi, Baru Kerasa', Yoris Bilang Ayahnya Pernah Ribut Hebat dengan Amel

11 Oktober 2021, 07:32 WIB
Amalia Mustika Ratu (kanan), putri Yosef Hidayah (tengah) yang dibantai bersama ibunya (kanan) dengan sadis, lalu ditinggalkan tanpa busana. /Foto kolase dari tangkapan layar Youtube, repost Facebook Da-Man/

BERITA SUBANG - Yosef Hidayah (Yosef Subang), ayah dari Amalia Mustika Ratu (Amel Subang) dan suami dari Tuti Suhartini mengatakan bahwa hidupnya kini sepi usai ditinggal putrinya Amel dan istri tuanya Tuti ke tempat peristirahatan terakhir.

Pada sebuah wawancara ekslusif Desk Jabar, portal berita di bawah naungan Pikiran Rakyat Media Network, terungkap Yosef mengakui hidupnya tidak tenang karena ia dijadikan sorotan, dicurigai memiliki andil, atau keterlibatan atas pembantaian sadis Amel dan Tuti (kasus Subang).

"Bagaimana bisa tenang, kalau pelakunya belum di temukan. Saya sangat berharap polisi bisa segera menemukan pelaku, kemudian segera di proses sesuai hukum. Iitu yang akan membuat saya tenang," ujar Yosef melalui wawancara eksklusif dengan Tim Deskabar, Sabtu 9 Oktober 2021.

Wawancara tersebut dipublikasikan Desk Jabar pada artikel berjudul Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Belum Terkuak, Yosef Merasa Tidak Tenang Karena Terus Disudutkan.

Adalah Yosef yang pertama kali menemukan kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.

Ternyata, menurut penuturan Yosef pada sebuah wawancara terpisah yang ditayangkan di kanal Youtube Kompas TV dengan pewawancara Aiman Witjaksono pada 28 September 2021, mayat putri dan istri tuanya ditunjukkan oleh warga yang sudah berkerumun di TKP usai Yosef kembali dari kantor polisi.

TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Minggu 3 Oktober 2021

Yosef, yang seharusnya mendapat simpati publik akibat putri dan istrinya terbunuh justru menjadi bulan-bulanan kecurigaan publik akibat kasus pembunuhan sadis ini menguak tabir kisah dirinya bersama istri muda, yakni Mimin.

Malam sebelum putri dan istrinya dibantai Yosef masih mengingat permintaan Tuti, istri sahnya di mata negara, yang meminta agar pagar besi rumahnya di tutup dengan baik.

Namun, adalah Yosef juga yang menemukan kondisi rumahnya dalam keadaan acak-acakan ketika ia kembali di pagi hari dari menghabiskan waktu bersama istri mudanya Mimin, pukul 7.15 WIB, yang mana ia mengaku kaget karena tidak menemukan istri dan anaknya.

Ia berkisah kepada Aiman, pembawa acara di Kompas TV bahwa ia berteriak-teriak memanggil kedua penghuni rumah tersebut. Kepada Aiman, ia mengatakan memang sengaja memberikan mobil mewah Toyota Alphard kepada Tuti Suhartini, sementara putrinya dipercaya menjadi bendahara yayasan miliknya yang mengelola sekolah, "atas permintaan dirinya."

Penuturan Yosef terkait kronologi penemuan mayat Amel dan Tuti, yang ternyata ia ketahui keduanya ada di bagasi mobil mewah pemberiannya dapat dicek pada link artikel di bawah ini:

Baca Juga: Kasus di Subang : Merunut Kronologi Pengakuan Yosef dan Mimin, Polisi Sedang Dalami Motif, Bukti dan Petunjuk

Hingga kini menjelang dua bulan sejak kejadian, polisi belum menetapkan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dan dampaknya Yosef menjadi bulan-bulanan netizen, ada yang menduga ia bersekongkol dengan istri mudanya, hingga ia dituduh menyuruh orang melakukan tindakan keji tersebut. 

Pasalnya, uang puluhan juta di rumahnya, hingga harta berharga lainnya tidak diambil pembunuh keji tersebut.

Baca Juga: Kakak Amalia Mustika Ratu Mengatakan iPhone 11, Samsung dan iPod Amel Hilang, Tapi Emas dan Uang Tidak Diambil

Polisi hingga saat ini masih terus mengumpulkan, mencocokan dan menganalisa bukti-bukti yang didapat di lapangan.

Kepada Desk Jabar, Yosef mengatakan ia sangat kehilangan istri dan anaknya.

"Jelas saya sangat kehilangan, sedih di tinggal istri dan anak tidak ada siapa siapa. Baru kerasa sekarang seperti ini," kata Yosef.

Ia menambahkan dirinya selama sangat menantikan pengumuman dari polisi untuk menemukan siapa pelakunya dan tersangkanya.

Apalagi, Yosef selama ini sering dituding menjadi dalang, atau mengetahui rencana pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Yosef memang sigap, bahkan sebelum tudingan mengarah ke dirinya, ia telah menunjuk Rohman menjadi pengacara, dengan dalil ia dan istri mudanya berpotensi menghadapi tuduhan serius.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Subang, Ketua RT Cerita Lihat Kaki di Mobil Alphard, Yosef Minta Tolong Dibantu

"Saya serahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Dari awal sudah disampaikan posisi hukumnya sudah jelas, kalau ada pertunjuk kita serahkan semuanya kepada polisi.

"Sampai hari ni belum ada tindak lanjut, setelah otopsi kemarin tidak ada lagi pemanggailan sampai hari ini," kata Yosef.

Yosef memang sebelumnya terlihat menangis di pemakaman istri dan putrinya tersebut, ia bahkan berkata Amel mati syahid, karena dibunuh, namun netizen banyak mencurigai dirinya karena ada kesan Yosef begitu santai menghadapi tewasnya putri dan istrinya.

Sebagai informasi Amel, wanita cantik berusia 23 tahun dan ibunya Tuti, sampai ditelanjangi, dimandikan pelaku untuk menghilangkan jejak. Meski ditemukan tanpa busana, hanya ditutup sehelai kain, polisi tidak menyebut adanya tindak perkosaan karena selaput dara Amel tidak rusak.

Sehari sebelum ia melakukan ziarah ke makam istri tua dan putri cantiknya Amalia Mustika Ratu, Yosef mengadakan pengajian untuk almarhum Tuti dan Amel.

Pengajian ini diselenggarakan pada Kamis 7 Oktober selepas sholat Ashar.

Lalu Yosef melakukan ziarah ditemani kuasa hukum dan kakaknya, di mana di kedua makam wanita terdekat dalam hidupnya tersebut ia terlihat berdoa dan menangis.

Terlihat ratapan pilu dari ekspresi Yosef, yang mengatakan sejak ditinggalkan istri dan anaknya, menyisakan rasa sakit yang mendalam.

"Badan bisa dikatakan sehat, tetapi hati tetap sakit," kata Yosef.

Pertengkaran dengan Amalia

Lain halnya penuturan Yoris, kakak Amalia Mustika Ratu, yang tampaknya kini menjaga jarak dengan ayah kandungnya, ia mengatakan Yosef Hidayah pernah bertengkar hebat dengan Amalia soal Yayasan. 

Keluarga Yosef memiliki yayasan bernama Yayasan Bina Prestasi Nasional yang bergerak dibidang pendidikan dan mengelola SMP dan SMK di Jalan Cijengkol, Serangpanjang, Subang.

Posisi terakhir, yayasan ini dikelola Tuti sebagai pemilik, Amalia sebagai bendahara dan Yoris Raja Amarullah, kakak Amel sebagai ketua yayasan.

Ternyata yayasan ini memberikan penghasilan cukup lumayan ke Amel, Tuti dan Yoris, seperti telah diberitakan BeritaSubang.com pada artikel di bawah ini:

Baca Juga: Yayasan Milik Keluarga Besar Yosef Disorot, Ini Gaji Para Pengelolanya

Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang : Menguak Motif Hubungan Sosial, Harta, Kekuasaan, Kuncinya Ada di Yayasan?

Ternyata, seperti dikutip Desk Jabar pada artikel berjudul YOSEF SUBANG Pernah Bertengkar Hebat dengan Amalia soal YAYASAN: Menguak Tabir Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, pernah terjadi pertengkaran antara Yosef, Tuti dan Amalia di tahun 2020.

Sebagai catatan, Amalia (Amel Subang) mulai menjadi bendahara yayasan sejak 2018, dan sebelumnya yayasan pernah dikelola istri muda Yosef Hidayah (Yosef Subang).

Pelaku tidak ambil duit Yayasan di rumah Tuti

Ada catatan penting di TKP pembantaian Amel dan Tuti, yakni ada uang Rp 30 juta di dalam rumah tidak diambil pelaku dan Rohman Hidayat, pengacara Yosef pernah mengatakan, uang tersebut sempat disita polisi untuk dijadikan barang bukti namun sudah dikembalikan ke Yosef dan ada tanda terimanya.

Uang tersebut ternyata merupakan uang gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang Kabupaten Subang.

Pakar kriminolog dan analis mengindikasikan pembantaian Tuti dan Amel dilandasi motif dendam, bukan karena ingin merampok atau hal lain, selain itu tidak ada tanda perusakan pintu menunjukkan korban kenal dengan pelaku.

Yoris, seperti dikutip dalam artikel Desk Jabar 9 Oktober 2021 mengatakan konon pertengkaran Yosef dan Amel dipicu oleh permintaan Yosef untuk dibelikan sepeda motor keluaran anyar namun tidak dipenuhi oleh Amalia, dengan alasan ia takut ada keperluan lain yayasan.

Konflik (pertengkaran) tersebut terjadi pada 2020," kata Yoris, Senin 27 September 2021.

Menurut Yoris, ayahnya Yosef, yang mengklaim memang memberikan mobil Toyota Alphard ke Tuti, ibunya Yoris dan Amel karena "sayang" menginginkan dibelikan motor Yamaha NMax.

Namun Amalia, yang memegang keuangan Yayasan Bina Prestasi Nasional, menolak hal tersebut dengan alasan uang yang tersedia masih dibutuhkan untuk keperluan yayasan.

Yosef sempat kecewa, ia mengadu ke ibunya atau neneknya Amalia.

Hal ini memicu sang nenek memarahi Amalia dan pertengkaran pun terjadi.

Akhirnya, Amalia menurut dan membelikan motor NMax untuk Yosef.

Meski memiliki rutinitas main golf, mampu membelikan Alphard dan memiliki istri muda, menurut Yoris, ayahnya tidak memiliki sumber penghasilan lain yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhannya.

"Ayah memang gak ada penghasilan, cuman dari yayasan aja. Sekarang kan dipegang oleh Amel," tutur Yoris.

Hal ini jauh dari perkiraan publik bahwa Yosef adalah orang berada, hingga memiliki istri muda, hobi bermain golf, dan seorang kontraktor. Ditambah lagi Yosef terlihat seperti mempunyai jejaring kekuatan relasi dengan foto-foto lawasnya menunjukkan ia terlihat dekat dengan mantan pejabat, bahkan pejabat di Subang.

Yayasan sedang disorot

Contoh koneksi Yosef dalam kiprahnya di bidang pendidikan

Sejak peristiwa pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu, penyidik Satreskrim Polres Subang kini masih memegang rekening yayasan milik Yosef dan rekening Amel untuk dilakukan penyelidikan.

Hal itu dilakukan, karena ada dugaan masalah perebutan pengelolaan yayasan yang menjadi motif pembunuhan sadis terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kini rekening tersebut dipegang oleh pihak kepolisian, yang sedang menyelidiki arus transaksi di rekening Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dipegang Amalia sebagai bendahara. Akankah hal tersebut menguak hal yang lebih besar?

Publik kini menunggu penjelasan dari polisi.

Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef Subang menjelaskan, untuk membuka rekening Amel, pihak bank meminta persyaratan keterangan dari ahli waris dan hingga saat ini keterangan ahli waris sudah dibuatkan melalui Kepala Desa Jalancagak dan sudah keluar.

Persyaratan untuk membuka rekening Amalia sudah pun disiapkan.

"Tinggal meminta Pak Yosef dan Yoris untuk datang ke bank bersangkutan," kata Rohman kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Kabar terkini pembunuhan di Subang juga mengungkapkan kalung Amalia Mustika Ratu telah ditemukan di TKP dan sedang diteliti oleh pakar foreksik ternama.

*** Desk Jabar/Ferry Indra Permana & Zair Mahesa





Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler