Dianggap Beri Keterangan Palsu Soal Celine Evangelista, Amelia Sabara Bisa Dituntut Pencemaran Nama Baik

- 30 Oktober 2023, 16:28 WIB
Ramai nama Celine Evangelista disebut dalam persidangan kasus dugaan korupsi tambang
Ramai nama Celine Evangelista disebut dalam persidangan kasus dugaan korupsi tambang /instagram.com/celine_evangelista/

MEDIUSNEWS - Nama artis Celine Evangelista muncul dalam kesaksian Amelia Sabara terdakwa kasus dugaan korupsi tambang di WIUP PT Antam, Blok Mandiono, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara.

Nama artis Celine Evangelista tersebut muncul saat persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kendari pada Rabu 25 Oktober 2023.

Dalam kesaksiannya, Amelia Sabara menyebut Celine Evangelista menerima uang Rp500 juta untuk memuluskan pengurusan kasus yang dialaminya. Sayangnya, Amelia Sabara yang diduga sebagai makelar kasus tersebut tidak mampu membuktikan penyerahan uang yang dimaksud.

Baca Juga: KPK Panggil Dua PNS Terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI di Kemnaker

Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menyebut jika ada sebuah pernyataan dalam persidangan harusnya diikuti bukti yang kuat.

“Pernyataan terkait dugaan keterlibatan Celine dalam persidangan harus diikuti bukti dan saksi yang menguatkan. Tidak bisa menjadi fakta hukum jika semua tidak ada kedua hal tersebut,” ujar Fickar, dalam keterangannya, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023.

Ia menjelaskan pihak Celine Evangelista bisa saja menuntut balik dengan mempidanakan Amelia Sabara. Namun, kalau hal itu tidak terbukti pernyataannya, maka Amelia bisa dituntut sebagai tindak pidana karena memberikan keterangan palsu atas pencemaran nama baik.

Baca Juga: Delapan Tahun DPO, Boni Tabrani, Terpidana Korupsi Akhirnya Ditangkap Tim Kejari Bone di Subang, Ini Kasusnya

Senada mantan Komisioner Komisi Kejaksaan (Komjak) Kamilov Sagala menilai ada pihak yang ingin menghambat proses hukum dalam kasus dugaan korupsi wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Blok Mandiodo, Sulawesi Tenggara.

Hal itu dikatakan Kamilov Sagala terkait adanya pernyataan dalam persidangan dari terdakwa Amelia Sabara yang mengatakan bahwa ada kedekatan antara Jaksa Agung Burhanuddin dengan artis Celine Evangelista yang saat itu dihadirkan sebagai saksi.

"Ini kasus besar di bidang tambang, masyarakat memahami pemilik izin tambang tentulah pebisnis yang punya networking dari semua sisi pengaruh baik dari garis politik hitam," kata Kamilov.

Baca Juga: Mantan Ketua Komjak Sebut Dakwaan Jaksa Kabur Dalam Kasus Perkara Emirsyah Satar

Menurutnya, ada pihak yang tidak senang dengan adanya penegakan hukum yang lurus dilakukan oleh Kejaksaan Agung, berusaha menghambat proses penanganan kasus tersebut.

"Penegak hukum yang tidak senang garis tegak lurus, sehingga upaya merusak kekuatan pengungkapan kasus ini terus dicoba dihambat oleh mereka yang tidak mau terbuka kejahatannya," kata dia.

Untuk itu, ia pun meminta kepada Burhanudin dan jajarannya untuk tetap konsisten dan fokus untuk mengungkap kasus tersebut.

Baca Juga: Janda Cantik Celine Evangelista Unggah Foto Seksi Berjemur, Netter: Kalo Diliat 'Kayak Perawan'

“JA dan jajarannya harus tetap konsisten dan fokus untuk mengungkap kasus ini, karena sekali mundur kebelakang mereka mendapat angin para pencari cuan tersebut. Apalagi dengan situasi politik saat ini mulai berdenyut keras, tentunya ini tidak mempengaruhi sikap profesionalisme Kejaksaan," katanya.

"Secara pribadi saya apresiasi kinerja yang profesional JA dan tim. Secara institusi Kejaksaan Agung mendapat prestasi terbaik saat ini apabila dibandingkan penegak hukum lainnya," tambahnya.***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah