Network
BERITA SUBANG - Negara sudah menyediakan lahan yang cukup untuk hidup dan kehidupan orang Rimba di Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) yang terletak di tiga kabupaten, yakni Tebo, Batanghari dan Sarolangun, Provinsi Jambi.
Kepala Balai Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) Haidir, mengatakan, dalam kawasan TNBD terdapat zona tradisional atau yang disebut sebagai Tanoh Behuma.
Wilayah ini merupakan bagian dari kawasan taman nasional yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan secara tradisional untuk memenuhi sekaligus mengakomodasi kebutuhan hidup Orang Rimba dengan memegang prinsip kelestarian.
Baca Juga: Pekebun Mandiri Perlu Dilibatkan Dalam Rantai Pasok Biodiesel
Secara formal administrasi pemerintah telah mengalokasikan ruang yang cukup untuk kehidupan Orang Rimba di kawasan TNBD.
“Kesepakatan untuk memadukan aturan adat Orang Rimba dengan aturan pemerintah dalam pengelolaan TNBD telah ditandatangani Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) Wiratno tahun 2018,” kata Haidir dalam keterangan tertulis Minggu 13 Juni 2021.
Zona ini, kata Haidir merupakan wilayah yang paling luas yaitu 36.810,7 ha atau 67,19% dari total luas kawasan.
Menurut Haidir, Tano Behuma terbagi menjadi dua bagian, yaitu tapak keluarga yang merupakan areal garapan keluarga dan tapak komunal sebagai areal cadangan kelompok yang dikenal dengan istilah Tano Pesako.
“Kedua kawasannya ini, punya pola dan program pengembangan yang berbeda,” kata Haidir.
