Oktober, Ekspor Minyak Sawit Naik Hampir 10 Persen

- 16 Desember 2020, 06:42 WIB
Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Mukti Sardjono.
Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Mukti Sardjono. /Dokumentasi GAPKI/Antara Foto

 

 

BERITA SUBANG- Ekspor produk minyak sawit bulan Oktober 2020 mencapai 3,028 juta ton naik 9,5% dibandingkan dengan bulan September dan secara nilai naik 10,7% menjadi 2,073 milyar USD dari 1,872 milyar USD pada bulan September.

Kenaikan tinggi terjadi pada produk olahan minyak sawit menjadi 1.956 ribu ton dari 1.766 ribu ton pada September (+10,7%) dan produk oleo kimia menjadi 408 ribu ton dari 313 ribu ton pada bulan September (+30,3%).

Menurut Mukti Sardjono, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Secara YoY sampai dengan Oktober, volume ekspor 2020 masih lebih rendah (-10,8%) dari 2019, tetapi secara nilai lebih tinggi (14,8%).

“Hal karena harga rata-rata bulanan sampai dengan Oktober pada tahun 2020 mencapai 676 USD/ton dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencapai 535 USD/ton (cif Rotterdam),” kata Mukti Sardjono di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.

 Baca Juga: Kamu Jago IT? Lowongan BRI Agro ini Mungkin Cocok. Cek Syarat dan Link Pendaftarannya!

Berdasarkan negara tujuan, kenaikan ekspor tertinggi terjadi untuk tujuan India yang naik dari 351,95 ribu ton pada bulan September menjadi 481,69 ribu ton pada bulan Oktober (+36,86%) diikuti dengan ke USA yang naik 44,31 ribu ton menjadi 150,63 ribu ton (41,68%).

Ekspor ke EU naik 38,09 ribu ton (+10,57%), ke Pakistan naik 33,68 ribu ton (+19,35%), ke Timur Tengah naik 22,91 ribu ton (+14,53) sedangkan ekspor ke China hanya naik 4,02 ribu ton (+0,62%) dan ke Bangladesh hanya turun 1,13 ribu ton (-1,31%) sedangkan ekspor ke Afrika turun dengan 51,17 ribu ton (-17,95%).

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x