PM Malaysia Sambangi Indonesia Bahas Kerjasama Lawan Kampanye Negatif Kelapa Sawit

- 4 Februari 2021, 15:19 WIB
Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Dato' Haji Muhyiddin bin Haji Muhammad Yassin diangkat pada 29 Februari 2020 dan dilantik pada 1 Maret 2020 mengantikan Mahathir Mohamad.
Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Dato' Haji Muhyiddin bin Haji Muhammad Yassin diangkat pada 29 Februari 2020 dan dilantik pada 1 Maret 2020 mengantikan Mahathir Mohamad. /Foto: Tangkapan facebook.com/ts.muhyiddin/

 

BERITA SUBANG - Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin sambangi Indonesia untuk menjalin hubungan kemitraan antara kedua negara tetangga, pada Jumat, 5 Februari 2021. Salah satu poin yang dibahas yakni kerjasama melawan kampanye negatif tentang kelapa sawit.

Kunjungan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ini, merupakan kunjungan luar negeri pertama Muhyiddin sejak ia menjabat sebagai perdana menteri Malaysia pada Maret 2020. 

Melansir dari Antaradiskusi antara Yassin dan Pemerintah Indonesia diharapkan untuk megangkat berbagai masalah bilateral seperti kerjasama ekonomi dan perdagangan, masalah perbatasan, pengaturan koridor perjalanan, termasuk juga perlindungan TKI di Malaysia.

BACA Juga: Kelelahan Kerja Tangani Pasien Covid-19, Seorang Dokter di Malaysia Meninggal Dunia

Selain hal tersebut, para dua pemimpin juga diharapkan akan membahas masalah regional maupun global yang terkait dengan posisi kedua belah pihaj, termasuk juga peningkatan kerjasama melawan kampanye negatif tentang kelapa sawit yang merupakan salah satu sumber terbesar di sektor ekonomi.

Untuk mempersiapkan kunjungan PM Malaysia ke Indonesia, Kementerian Luar Negeri dari Indonesia dan Malaysia telah sebelumnya melakukan pertemuan bilateral.

BACA Juga: Polisi Malaysia Tangkap WNI Terduga Pelaku Penyebar Video Parodi Indonesia Raya

Sebagai mitra dagang terbesar ke lima Indonesia, dengan perdagangan bilateral mencapai US $ 16,5 miliar pada 2019, dan investor terbesar keenam di Indonesia, dengan total investasi US $ 1,35 miliar pada 2019. Malaysia merupakan mitra yang penting.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x