Dengan hasil penghitungan itu diharapkan, kata Agung Firman hasil nilai atas kerugian keuangan negara itu dapat memberikan tambahan informasi bagi stakeholders atau masyarakat luas, dan akan terus mendukung agar pengelolaan PT. Asabri (Persero) dan sektor keuangan lainnya di Indonesia dapat terus diperbaiki kedepannya sehingga dapat bertumbuh dan memberi manfaat bagi bangsa dan negara Indonesia.
Saat pertemuan diruang kerja Jaksa Agung dengan pihak BPK, Burhanuddin didampingi Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi dan Jampidsus Ali Mukartono serta Direktur Penyidikan Febri Adriansyah.***