Perang Terbuka Mayor Purn Agus Harimurti Yudhoyono vs Jenderal Purn Moeldoko, yang Karirnya Melesat Zaman SBY

- 2 Februari 2021, 09:50 WIB
Sejak Senin, 1 Februari 2021, terjadi perang komentar terbuka antara Mayor (purn) TNI Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko terkait tuduhan AHY ada pihak istana terlibat upaya pendongkelan dirinya dari pucuk pimpinan Partai Demokrat
Sejak Senin, 1 Februari 2021, terjadi perang komentar terbuka antara Mayor (purn) TNI Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko terkait tuduhan AHY ada pihak istana terlibat upaya pendongkelan dirinya dari pucuk pimpinan Partai Demokrat /Kolase Instagram Moeldoko dan AHY (@dr_moeldoko dan @agusyudhoyono)/

BERITA SUBANG - Rakyat Indonesia dihebohkan pernyataan menohok Agus Harimurti Yudhoyono, yang menyebut secara gamblang ada upaya pendongkelan dirinya dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat yang dimenangkan Maret 2020 silam.

AHY pada Senin, 1 Januari 2021 mengirimkan bombardir pernyataan yang tidak hanya mengungkapkan lima orang pelaku dibalik upaya kudeta dirinya dari partai yang didirikan ayahnya tersebut, tapi juga ada orang dekat di lingkaran kekuasaan Presiden Jokowi terlibat percobaan kudeta.

Dalam konferensi pers Senin, AHY tidak menyebut nama, namun sontak tiba-tiba Jenderal Moeldoko, yang menjabat Kepala Kantor Staf Presiden mengadakan jumpa pers secara virtual yang menangkis serangan kata-kata "istana".

Baca Juga: Perang Terbuka AHY vs Moeldoko: Wasekjen Demokrat Menolak Lupa, Ingatkan Jasa SBY ke Mantan Panglima TNI

Baca Juga: Mahfud MD Justru Bilang yang Penting Internal PD Sendiri Solid, Terkait Heboh Kudeta di Partai Demokrat

AHY, putra Presiden RI ke-enam Susilo Bambang Yudhoyono, merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayor Infanteri.

Dalam pernyataan pers yang juga diupload dalam akun Twitternya, AHY mengatakan telah mengirim surat kepada Presiden Jokowi untuk mengklarifikasi apakah ada orang dekatnya yang masih aktif menjabat di pemerintahan tersebut berupaya melakukan infiltrasi dan mengajak pengikut partai tersebut mendongkel AHY dari posisi Ketum di partai yang didirikan ayahnya.

Moeldoko, Jenderal TNI anak petani Kediri, Jawa Timur pada Senin kemarin, mengawali jumpa pers virtual dengan mengingatkan agar tak ada pihak yang mengaitkan isu internal partai dengan Kepala Negara.

Ia mengatakan Presiden Jokowi tidak mengetahui apa-apa.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x