Jokowi Resmikan Bank Syariah Indonesia Lantaran Penduduk Muslim Terbesar di Dunia

- 1 Februari 2021, 18:55 WIB
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bank Syariah Indonesia dari Istana negara.
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bank Syariah Indonesia dari Istana negara. /BPMI Sekretariat Presiden/

BERITA SUBANG - Presiden Joko Widodo menegaskan berdirinya Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat menjadi tonggak sejarah baru bagi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia, mengingat penduduk muslim terbesar di dunia, sewajarnya dapat menjadi negara terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah.

"Sudah lama kita dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Status ini sudah menjadi salah satu identitas global Indonesia dan menjadi salah satu kebanggaan kita. Maka, sudah sewajarnya Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah," ujar Jokowi saat meresmikan secara virtual berdirinya PT BSI (Persero) Tbk, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.

Berdasarkan laporan The State of Global Islamic Economy, sektor ekonomi syariah Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat berarti tiap tahunnya. Tahun 2018 lalu, ekonomi syariah Indonesia tercatat masih berada di peringkat ke-10 dunia. Setahun setelahnya menanjak menjadi peringkat ke-5, dan tahun 2020 Indonesia telah berada pada posisi 4 dunia.

Kenaikan peringkat tersebut harus disyukuri. Namun, Presiden mengatakan bahwa hal itu sekaligus menjadi pelecut untuk terus menjadikan Indonesia sebagai pusat gravitasi ekonomi syariah baik di tingkat regional maupun global.

"Alhamdulillah di tengah krisis pandemi Covid-19, saya senang memperoleh laporan bahwa kinerja perbankan syariah Indonesia tetap mencatat pertumbuhan yang stabil. Perbankan syariah berhasil tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbankan konvensional. Sekali lagi, ini patut kita syukuri," tuturnya.

Dari sisi aset misalnya, perbankan syariah mencatat pertumbuhan sebesar 10,97 persen secara tahunan. Lebih tinggi dari bank konvensional yang mencatat pertumbuhan 7,7 persen. Adapun dari sisi pembiayaan, perbankan syariah juga tercatat tumbuh 9,42 persen secara tahunan yang jauh lebih tinggi dari bank konvensional dengan angka pertumbuhan 0,55 persen.

Dengan kondisi indikator tersebut Jokowi meyakini bahwa ekonomi syariah Indonesia akan tumbuh dengan sangat cepat dan mampu berkontribusi besar dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi, dalam laporannya bahwa integrasi dan peningkatan nilai dari tiga bank syariah yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) yang pada akhirnya melahirkan BSI telah dimulai sejak awal Maret tahun 2020 lalu.

Adapun saat ini, 1 Februari 2021, bank hasil integrasi tersebut telah beroperasi dengan identitas Bank Syariah Indonesia dan diharapkan mampu menjadi representasi Indonesia baik di tingkat nasional maupun global.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah