Jokowi Kesal Ternyata Kebijakan PPKM Kurang Tegas

- 1 Februari 2021, 17:38 WIB
Presiden Jokowi saat rapat terbatas membahas soal PPKM penangulangan Covid-19.
Presiden Jokowi saat rapat terbatas membahas soal PPKM penangulangan Covid-19. /Foto: BPMI Sekretariat Presiden/

BERITA SUBANG - Presiden Jokowi nampaknya kesal melihat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dinilai kurang tegas, seyogyanya untuk mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19, dalam implementasinya konsisten guna memperoleh hasil yang diinginkan.

Hal itu ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo kepada jajarannya dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 29 Januari 2021.

"Esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten," ujarnya.

BACA Juga: Efektifkah PPKM di Kabupaten Subang? Bupati Ruhimat Kumpulkan Camat Evaluasi PPKM

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menginstruksikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar dalam penerapan kebijakan berikutnya turut terlibat dan intens berada di lapangan untuk memberikan contoh kedisiplinan serta sosialisasi dengan melibatkan para tokoh masyarakat dan agama mengenai protokol kesehatan sebagai bagian dari kebijakan pembatasan itu.

"Yang ingin saya dengar adalah implementasi lapangannya seperti apa. Mungkin nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, di Polri seperti apa dan Pak Menko nanti yang mungkin bisa men-drive agar ini betul-betul lapangannya terjadi," kata Jokowi.

BACA Juga: Kendalikan Covid-19, Pemerintah Perpanjang PPKM Jawa Bali Hingga 8 Februari, Pekerja WFH

Selain itu, Presiden meminta jajaran terkait untuk turut melibatkan sebanyak-banyaknya pakar dan epidemiolog. Keterlibatan dan kerja sama para pakar bersama pemerintah nantinya diharapkan akan menghasilkan desain kebijakan yang lebih baik dan komprehensif.***

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x