Network
BERITA SUBANG - Bupati Subang Ruhimat mengumpulkan seluruh Camat se-Kabupaten Subang terkait evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menyusul pernyataan Presiden Jokowi bahwa PPKM yang implementasinya tidak tegas dan tidak konsisten.
Rapat evaluasi secara virtua dari Ruang Rapat Bupati Pemkab Subang, Jawa Barat, Senin, 1 Januari 2021 itu membahas terkait pelaksanaan PPKM di Kabupaten Subang dalam penanganan Covid 19, mekanisme penegakan aturan, sosialisasi vaksinasi dan penyuluhan protokol kesehatan.
Dalam arahannya, kang Jimat kerap disapa itu mengungkapkan bahwa dirinya memahami ada kejenuhan berbagai pihak terkait Covid-19 ini dan berharap agar semua pihak tetap menghadapinya dengan sungguh-sungguh.
"Apapun alasannya saya tidak mau mendengar lelah capek untuk penerapan protokol kesehatan" ujar Ruhimat.
Terkait penerapan PPKM kang jimat meminta kepada seluruh camat agar pegawai yang Work From Home (WFH) dapat menjadi tim edukasi dan penyuluh terkait protokol kesehatan dan vaksinasi di lingkungan masing-masing.
Dan, terkait berbagai arahan pemerintah pusat terkait PPKM agar dapat dijalankan dengan baik, tim edukasi tentunya harus lebih massive dengan harapan Covid 19 cepat berlalu.
Dia juga mengingatkan terkait kebijakan pengelolaan sampah di tingkat kecamatan yang akan disiapkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan berbagai solusi terkait permasalahan sampah.
"Sedang saya pikirkan bersama kepala dinas DLH, kedepan sampah yang masuk ke TPA Kabupaten tinggal abunya" imbuh kang Jimat.
Dalam kesempatan itu pula kang Jimat turut menyapa dan mendoakan kang Akur sapaan Wakil Bupati Subang Agus Masykur yang turut hadir pula dalam Briefing kali ini.
"Mudah-mudahan sing geura jagjag (semoga lekas sehat)," ujar kang jimat.
Hadir dalam acara tersebut Sekda, kepala dinas kesehatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asda dan para staf bupati beserta camat se Kabupaten Subang.***
