Tak Percaya Nenek Putri Diperkosa Pemuda Tampan, Ustaz Derry Sarankan Komnas HAM Cari Alasan Logis

11 September 2022, 22:43 WIB
Ustaz Derry Sulaiman. /Instagram.com/@derrysulaiman

BERITA SUBANG - Pendakwah Ustaz Derry Sulaiman mengomentari kasus kematian Brigadir J yang berawal dari sikap korban yang berani memperkosa Putri Candrawati yang tak lain merupakan isteri atasannya, Ferdy Sambo.

Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok-nya, Ustaz Derry awalnya meyebut soal pengakuan Bharada E yang menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kasus pembunuhan Brigadir J sudah hampir selesai karena pelakunya telah mengaku.

Baca Juga: Menag Yaqut Ingatkan Pemerintah Daerah Tidak Hambat Izin Pendirian Gereja

Baca Juga: Fenomena LGBT Bukan Isu Baru di Lingkungan TNI-Polri, Bau Busuk Selalu Ditutupi

Bharada E telah mengatakan dia yang menembak atas perintah FS dan FS pun ikut menembak,” ucapnya seperti dikutip dari postingan akun TikTok @derry_sulaiman pada Minggu 11 September 2022.

Ia melanjutkan, “Jadi tidak ada tembak menembak. Itu CCTV memang dibuang, sengaja dihilangkan, bukan disambar petir. Jadi skenario yang mereka buat, makar yang mereka buat telah terbongkar begitu cepatnya.”

Setelah itu, ia menyinggung kasus penembakan Laskar FPI di KM 50 dengan mengatakan, “Ingat ya ‘Allah lah sebaik-baik pembuat makar’, di mana kisahnya ini mirip dengan KM 50, ya mudah-mudahan menjadi titik terang juga untuk menyelesaikan kasus itu.”

 Baca Juga: Menag Yaqut Perintahkan Walikota Cilegon Terbitkan Izin Pembangunan Gereja HKBP

Baca Juga: Kerap Video Call Sex dengan Sesama Lelaki, Dua Sersan Anggota TNI Dipecat

Meski kasus kematian Brigadir J sudah terkuak, tetapi ‘skenario’ soal pelecehan seksual istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, masih belum rampung.

Ustaz Derry menilai isu pelecehan seksual itu tidak masuk akal, sama seperti cerita Ratu Zulaikha dan Nabi Yusuf AS dulu.

Ia menjelaskan, “Yang belum selesai cerita dusta skenario tentang pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J kepada ibu PC Ini cerita tidak masuk akal. Seorang nenek-nenek diperkosa oleh anak muda tampan.”

 Baca Juga: Begini Kronologi Pelecehan Seksual Calon Pendeta Terhadap 12 Remaja Sekolah Minggu

Baca Juga: Kasus Sambo Mendunia, Said Aqil Ingatkan Kapolri Tak Ragu Singkirkan Para Jenderal Kotor

“Seperti cerita yang dibuat oleh Ratu Zulaikha dulu ketika melaporkan Nabi Yusuf AS hendak memperkosa dia gara-gara dia ditolak rayuannya. Begitu juga dengan cerita yang dibuat oleh PC. Ibu PC mengatakan dia telah dilecehkan oleh Brigadir J, tidak masuk akal. Tidak ada satu orang pun yang percaya cerita dusta ini,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia mengumbau kepada Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk mencari pembelaan yang masuk akal jika ingin ikut-ikutan ‘mengarang cerita’.

“Maka saya arahkan ya, saya berikan masukan kepada Komnas HAM, Komnas Perempuan kalau kalian ingin ikut-ikutan skenario, ikut-ikutan mengarang cerita atau membela ibu PC, carilah pembelaan yang masuk akal, carilah cerita yang tidak mudah ketahuan,” jelasnya.

 Baca Juga: Calon Pendeta yang Lecehkan 12 Remaja Sekolah Minggu Terancam Hukuman Mati

“Enggak mungkin, tidak mungkin Brigadir J berupaya memperkosa Ibu PC yang mana Ibu PC sudah dianggap orang tuanya. Ibu PC pun sebetulnya sangat mengagumi Brigadir J secara kepribadian,” sambung Ustaz Derry.

Di akhir video, ia mengingatkan soal ‘pengadilan akhirat’ karena di dunia yang menang belum tentu benar, sedangkan yang kalah belum tentu salah.

Ustaz Derry menyampaikan, “Saya ingatkan kepada semua yang terlibat dengan dusta-dusta ini. Takutlah kepada Allah, Allah Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Mengetahui bukan disini pengadilan yang sesungguhnya tapi nanti disana, diakhirat.”

“Di dunia yang menang belum tentu benar, yang kalah belum tentu salah. Ujung-ujungnya kita semua akan tinggalkan dunia. Kita akan pertanggungjawabkan semua aktivitas, kegiatan, amal yang kita lakukan selama di dunia,” tutup Ustaz Derry.***

Editor: Tommy MI Pardede

Tags

Terkini

Terpopuler