Menterinya Kembali Terkena OTT KPK, Jokowi Tegas Tak Akan Melindungi Pejabat Korup

6 Desember 2020, 15:51 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan sikap terkait penangkapan Mensos Juliari Batubara /Youtube Sekretariat Presiden RI/

BERITA SUBANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak akan melindungi pejabat kementerian yang terkena OTT KPK.

Jokowi mengatakan dirinya sangat menghormati proses hukum yang saat ini tengah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tentunya kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK," kata Jokowi di Istana Bogor seperti dikutip dari video singkat yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 6 Desember 2020.

Baca Juga: Mensos Juliari Batubara di OTT KPK, PDIP: Kami Selalu Ingatkan Agar Tidak Korupsi

Presiden Jokowi mengatakan, sejak awal dirinya telah mengingatkan kepada menteri Kabinet Indonesia Maju dan seluruh pejabat daerah agar tidak melakukan tindak pidana korupsi.

"Saya (selalu, red) sampaikan untuk menciptakan sistem untuk menutup celah terjadinya korupsi," katanya.

Jokowi menegaskan dirinya tidak akan melindungi siapapun pejabat yang terlibat kasus korupsi.

Baca Juga: Pemerintah Siap Lindungi Saksi Kasus Dugaan Suap Bansos

"Saya tidak akan lindungi yang terlibat korupsi. Kita semua percaya KPK bekerja secara transparan, secara terbuka, bekerja secara baik, profesional. Pemerintah akan terus konsisten mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi," katanya.

Terkait dengan pengganti Mensos yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Jokowi menyebut akan menugaskan Menko PMK.

"Untuk sementara, saya akan menunjuk Menko PMK Muhajir Efendi untuk menjalankan tugas Mensos," tutupnya.

Baca Juga: Kemensos Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK, Kini Menterinya Tersangka Korupsi Bansos

Seperti diketahui, KPK kembali melakukan OTT terhadap Menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Kali ini yang terjerat korupsi adalah Menteri Sosial Juliari Batubara yang diduga melakukan korupsi dalam pengadaan bansos.

Sebelumnya, KPK juga melakukan operasi tangkap tangan terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terkait suap izin ekspor benih lobster.***

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler