Mau Dirikan Tempat Penitipan Anak? Begini Saran dari Tim Vokasi UI

17 November 2020, 08:05 WIB
Tim Vokasi UI melatih kader Posyandu Depok untuk mendirikan daycare /Dok Vokasi UI/

BERITA SUBANG - Tim Pengabdian Masyarakat (pengmas) Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) menggelar pelatihan pembentukan tempat pengasuhan anak atau daycare berbasis masyarakat bagi kader posyandu di wilayah Beji, Kota Depok.

Kegiatan yang diselenggarakan secara daring sejak 27 Oktober 2020 tersebut dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan daycare yang tinggi namun keberadaannya masih terbatas dan biaya operasionalnya masih terhitung tinggi.

Ketua Pengmas Pendidikan Vokasi UI, Nia Murniati mengatakan kegiatan ini dilakukan oleh tiga orang dosen dan lima mahasiswa.

Baca Juga: Mandi Air Dingin Bisa Perbaiki Suasana Hati

"Pengabdian masyarakat inu ditujukan untuk memberikan gambaran dan panduan praktis mendirikan dan mengelola daycare yang terjangkau tapi tetap berkualitas," kata Nia Murniati dalam keterangan tertulis, Senin, 15 November 2020.

Nia, menjelaskan alasan kelompoknya memilih kader Posyandu menjadi sasaran karena kader posyandu merupakan ujung tombak layanan kesehatan pada masyarakat.

Menurutnya, kader Posyandu harus diberikan pembekalan terlebih dahulu, baik itu bekal pengetahuan kesehatan dan bekal untuk membaca tingkat persaingan sebelum mendirikan tempat penitipan anak.

Baca Juga: Konsumsi Alpukat Bisa Cegah Diabetes

"Sebelum benar-benar mendirikan tempat penitipan anak, kader Posyandu harus melakukan survei terlebih dulu untuk mengetahui apa kebutuhan bagi para ibu bekerja yang menitipkan anaknya ke daycare, bagaimana akses mereka, tingkat persaingan, hingga penentuan biaya sehingga dapat terjangkau bagi masyarakat sekitar,” ujar Nia.

Pada kesempatan itu, selain mendapatkan pengetahuan mengenai peluang pendirian daycare yang terjangkau dan berkualitas di tengah masyarakat, peserta juga memperoleh knowledge sharing dengan pengelola daycare yang sudah menjalankan usahanya berikut tantangan-tantangan yang harus mereka hadapi.

Baca Juga: Mendoakan Keberkahan Indonesia, Meniru Doa Nabi Ibrahim untuk Mekkah

"Beberapa prasyarat harus dipenuhi untuk membentuk daycare berbasis masyarakat yakni dari lokasi, bangunan, dan ruangan harus memenuhi persyaratan kesehatan seperti ventilasi yang cukup, toilet yang memadai, tempat tidur, dapur, area cuci hingga area bermain anak-anak,” kata Nia.

Lebih lanjut, Nia menjelaskan bahwa dalam mendirikan penitipan anak, peralatan elektronik juga perlu disiapkan mulai dari microwave, penghangat ASI, dan kulkas.

"Selain itu yang juga penting adalah terus melakukan pelatihan sumber daya manusia bagi pengelola tempat pengasuhan anak seperti pelatihan pengasuhan, layanan gizi, hingga layanan kesehatan," katanya.

Baca Juga: Sule Inginkan Dua Anak dari Nathalie

Terakhir Nia mengatakan dirinya berharap dengan program pengmas Vokasi UI ini perempuan di tengah ada peluang ekonomi yang belum begitu tergarap yakni menyediakan tempat pengasuhan anak berbasis masyarakat dengan biaya terjangkau namun tetap berkualitas.***

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler