Misteri 'Vampir' Elizabeth Bathory: Mandi Darah Perawan Demi Awet Muda

- 2 April 2022, 01:29 WIB
Elizabeth Bathory
Elizabeth Bathory /Tim Berita Subang 05/Berita Subang

Pada 30 Desember 1610, pasukan tentara dibawah pimpinan Gyorgy Thurzo yang merupakan sepupunya sendiri, menyerbu Istana Cachtice di malam hari.

Mereka semua terkejut melihat pemandangan yang mengerikan di Istana itu. Tampak mayat gadis muda yang kehabisan darah tergeletak di meja makan dan seorang gadis muda yang terikat di tiang dengan kedua urat nadinya disayat dan masih meneteskan darah.

Tentara juga menemukan di bagian penjara, belasan gadis muda terkurung sedang menunggu giliran untuk dibunuh. Mereka juga menemukan lebih dari 50 mayat di lantai dasar Istana itu yang sebagian besar sudah mulai membusuk.

Jumlah korban Elizabeth masih simpang siur, namun diperkirakan sekitar 650 nama tercatat sebagai korbannya yang sebagian besar dari keluarga petani dan bangsawan. Elizabeth diadili pada 1611.

Elizabeth sendiri tidak pernah didatangkan ke pengadilan untuk diadili secara langsung. Hanya empat pelayannya yang diadili dan kemudian dihukum mati. Raja Hongaria memerintahkan Elizabeth untuk dikurung dalam kamarnya di Istana Cahctice selama sisa hidupnya.

Para pekerja kemudian dikerahkan untuk menutup semua pintu dan jendela ruang kamar Elizabeth dengan tembok dan hanya menyisakan lubang kecil yang digunakan untuk memasukkan makanan dan minuman.

Pada 21 Agustus 1614, atau empat tahun setelah Elizabeth dipenjara di Istananya, ia ditemukan meninggal oleh penjaga. Elizabeth meninggal di usia 54 tahun.

Kabarnya Elizabeth sempat dimakamkan di sebuah gereja di Cachtice. Namun menurut pengakuan warga, makamnya dipindahkan ke makam keluarga di Ecsed. Saat ini, di mana lokasi makam Elizabeth tidak diketahui. ***

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x