Network
BERITA SUBANG - Fitur Stories pertama kali diperkenalkan oleh aplikasi Snapchat, yaitu fitur berbagi video singkat yang akan menghilang dengan sendirinya dalam jangka waktu 24 jam.
Setelah itu, hampir seluruh media sosial mengikutinya dengan Instagram Stories, Facebook Story, dan juga Twitter Fleets. Sayangnya, tidak semua platform mengalami kesuksesan dalam pengaplikasian Stories pada aplikasi mereka.
Twitter Fleets sendiri telah resmi ditutup pada tanggal 3 Agustus 2021 lalu, memperlihatkan bahwa tidak banyak pengguna yang menggunakan fitur ini di Twitter.
Berbeda ceritanya untuk Instagram Stories dan Facebook Story yang hingga saat ini masih digunakan dan diminati oleh para penggunanya, dan kini giliran aplikasi berbagi video yang sedag hits, TikTok, untuk mengikuti jejak ini.
Baca Juga: Twitter Fleets akan Secara Resmi Ditutup pada Tanggal 3 Agustus 2021
TikTok terlihat sedang menguji TikTok stories, yang pada dasarnya sama seperti pengaplikasian fitur stories pada Facebook maupun Instagram, di mana postingan TikTok Stories akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 24 jam.
Fitur ini pertama kali ditemukan oleh Matt Navarra di Twitter dan saat ini sedang diujicobakan dengan sejumlah kecil pengguna di pasar di luar AS.
More screenshots of TikTok Stories pic.twitter.com/1PVfgJ9YWT— Matt Navarra (@MattNavarra) August 4, 2021
Matt Navara juga membagikan beberapa penangkapan layar tentang fitur TikTok Stories yang sedang diujikan ini melalui cuitan di akun Twitternya, @MattNavarra.
TikTok Stories sendiri dikatakan tidak dimaksudkan untuk menggantikan fitur storytelling lain yang sudah dimiliki TikTok seperti Duets, Live, dan Stitch, melainkan diluncurkan untuk memperkaya pengalaman pengguna TikTok.
