Kamaruddin Bocorkan Jadwal dan Lokasi Otopsi Ulang, Pengamat: Polisi Sudah Salah Sejak Awal

- 23 Juli 2022, 06:45 WIB
Kamaruddin Bocorkan Jadwal dan Lokasi Otopsi Ulang, Pengamat: Polisi Sudah Salah Sejak Awal
Kamaruddin Bocorkan Jadwal dan Lokasi Otopsi Ulang, Pengamat: Polisi Sudah Salah Sejak Awal /kabar-priangan.com/Agus Pardianto

BERITA SUBANG - Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J membocorkan jadwal dan lokasi otopsi ulang.

Bocoran jadwal serta lokasi otopsi ulang itu disampaikannya usai mendampingi pemeriksaan keluarga Brigadir J di Polda Jambi oleh penyidik dari Mabes Polri Jumat 22 Juli 2022 yang berlangsung hingga malam hari.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, otopsi ulang Brigadir J akan dilaksanakan minggu depan.  

“Kemungkinan hari Senin atau Selasa. Kami tinggal melengkapi berkas administrasi agar otopsi ulang tersebut bisa dilaksanakan,” jelas Kamaruddin Simanjuntak

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Detail Luka Penganiayaan Berat yang Bikin Keluarga Brigadir J Berontak

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, pihak keluarga telah diberitahu mengenai jadwal otopsi ulang atau ekshumasi itu.

Lokasi otopsi rencananya di Pemakaman Brigadir J.  “Hanya saja, kalau tidak layak akan digeser ke rumah sakit," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

Terkait otopsi ulang Brigadir J, pihak kepolisian dari Polda Jambi menyatakan siap melakukan pengamanan.

Baca Juga: Ini Kata Ferdy Sambo Soal Sanksi Tindakan Asusila dan Pidana yang Mencoreng Institusi Polri

Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo pada Jumat 22 Juli mengatakan pihaknya akan memberikan pengamanan selama otopsi ulang. berlangsung.

Polisi Salah Sejak Awal

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, mengatakan otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J penting untuk dilakukan.

Menurut Bambang Rukminto, Polri perlu melakukan otopsi ulang untuk menjaga transparansi institusi.  Bahkan, Bambang menilai Polri sudah salah sejak awal dalam menangani kematian Brigadir J.

Kesalahan terbesar terlihat saat Polri tidak membeberkan hasil otopsi Brigadir J ke publik.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak: Polisi Telah Menetapkan Sejumlah Tersangka di Kasus Tewasnya Brigadir J

"Kesalahan kepolisian di awal, tidak membuka fakta-fakta terkait otopsi ini dengan jelas kepada publik," kata Bambang.

Saat merilis kasus tewasnya Brigadir J, kata Bambang, Polri hanya menyampaikan narasi tanpa bukti otentik.

Sehingga, hal tersebut justru menimbulkan kejanggalan-kejanggalan yang dirasakan oleh publik.

 Bambang juga mendorong Polri agar membuka rekaman kamera Closed-Circuit Television (CCTV) yang disebut sudah ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) penembakan.

Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.

***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x