BERITA SUBANG – Mentri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan(Meko Polhukam) Mahfud MD membantah dan sudah berbicara dengan Kepala Kantor Staf Presiden(KSP) Moeldoko tentang isu mengambil ahli pimpinan Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa(KLB).
Tak pelak nampaknya isu yang digulirkan itu membuat dirinya kesel, terlebih dia harus 'tepok jidat' atas tudingan yang diarahkan kedirinya tersebut. Bahkan, Mahfud MD menyampaikan dalam akun twitter pribadinya @mohmahfudmd.
Kepala Staf Presiden Moeldoko, telah membantah tudingan jika ia yang merancang aksi kudeta kepemimpinan AHY di Demokrat.
"Kalau ada istilah kudeta itu, ya kudeta itu dari dalam termasuk dari rumah," Ujar Moeldoko.
Baca Juga: AHY Curhat, Ada Lingkaran Jokowi Ingin Gembosi Partai Demokrat
Mahfud menduga rencana pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat dilontarkan oleh politikus Demokrat Rachland Nashidik melalui akun twitter @RachlanNashidik.
Dalam tweetnya, ia merespons pernyataan Moeldoko yang siap bertanggung jawab atas kabar dugaan penggulingan AHY dari kursi kepemimpinan Ketua Umum Demokrat.