BERITA SUBANG - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan TNI, khususnya dengan Komando Operasi Angkatan Udara I (Koopsau I) terkait program untuk mewujudkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai lahan yang berketahanan pangan.
Kolaborasi tersebut terwujud salah satunya melalui kegiatan penanaman 50 jenis bibit pohon di area lahan sekitar 20.000 hektar, serta penebaran 13.0000 bibit Ikan Nila (Merah dan Hitam) di area kolam seluas 800 meter².
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria hadir yang hadir dalam acara penanaman pohon dan penebaran benih ikan di Markas Koopsau I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur tersebut disambut oleh Panglima Koopsau I (Pangkoopsau I), Marsekal Muda TNI Tri Bowo Budi Santoso.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kemendikbud Buka Lowongan Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK 2021
Wagub Ariza mengatakan bibit pohon dan ikan tersebut merupakan pemberian Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Tentunya kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin di tengah masih berlangsungnya pandemi COVID-19. Selain itu juga meningkatkan rasa kecintaan kepada lingkungan yang asri, hijau dan udara yang sehat di wilayah Kota Jakarta," ujar Wagub Ariza pada Selasa, 24 November 2020.
Wagub Ariza juga menjelaskan kegiatan menjaga ketahanan pangan merupakan perilaku positif dalam mendukung keseimbangan dan kelestarian fungsi ekosistem, sebagai bagian dari kehidupan yang memberikan manfaat besar bagi kelangsungan hidup serta hasilnya akan dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Helmy Sungkar, Dari Balapan Hingga Kisah Cinta
Selain itu, kegiatan tersebut memiliki arti penting dalam upaya menumbuhkan dan meningkatkan kualitas, serta kuantitas ruang terbuka hijau di Jakarta, terutama dalam menghadapi fenomena alam pemanasan global.
"Memperhatikan kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memperbaiki kualitas lingkungan dan ketersediaan air tanah. Berbagai cara dikembangkan antara lain melaksanakan pembangunan berbasis lingkungan, perluasan RTH, memfungsikan sempadan sungai dan sempadan pantai menjadi kawasan perlindungan kota, memperbaiki, memperluas dan menambah situ/danau yang mengalami pendangkalan, serta ditingkatkannya pembuatan sumur-sumur resapan (biopori). Terlebih lagi dalam mengantisipasi terjadinya banjir dan persediaan air baku," tambah Wagub Ariza.
Baca Juga: ADB Setujui Pinjaman $600 Juta untuk Tingkatkan Akses Energi di Indonesia Timur
Sementara itu, Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Tri Bowo Budi Santoso menyampaikan apresiasinya terhadap Pemprov DKI Jakarta yang membantu TNI mewujudkan upaya pembudidayaan ikan. Sehingga ke depan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di lingkungan ini.
"Sedangkan kegiatan penanaman berbagai jenis pohon, selain meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekitarnya dan menjadi bagian dari paru-paru Kota Jakarta, juga menambah banyaknya pohon buah-buahan produktif, mendatangkan burung-burung, serta meningkatkan kualitas tanah," pungkas Tri Bowo Budi Santoso.***
Baca Juga: Anies Baswedan Diperiksa Polisi, Kepala Daerah yang Lain Kapan?