Network
BERITA SUBANG - Tinggal di negeri yang aman, damai dan penuh keberkahan adalah dambaan setiap manusia.
Hidup berdampingan damai dengan sesama penduduk negeri. Saling menghormati, membantu dan melindungi.
Tentu saja hal itu hanya bisa dicapai jika ada kesatuan hati di antara para penduduk negeri tersebut.
Baca Juga: West Java Investment Summit: Kepala BKPM Sebut Australia Bakal Bangun Rumah Sakit 1 Miliar Dolar
Baca Juga: Meski Babak Belur, Pandemi Ternyata Dorong Kreativitas UMKM untuk Munculkan Inovasi
Sedang bersatunya hati hanya bisa terjadi dengan kehendak Sang Pemilik Hati.
Karena itu, memohon kepada Allah SWT untuk bersatunya hati penduduk negeri adalah salah satu jalan yang bisa ditempuh.
Nabi Ibrahim AS (alaihis salam), seperti para Nabi dan Rasul utusan Allah, selalu memikirkan keselamatan hidup kaumnya.
Baca Juga: Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya dan Jabar Karena Tak Tegakkan Protokol Kesehatan
Baca Juga: Anies : Rizieq Shihab Telah Diperingatkan terkait Kegiatan Keramaian
Nabi Ibrahim adalah pribadi yang tidak egois dan hanya memikirkan dirinya sendiri. Terbukti dalam doa-doa yang diucapkannya selalu ada kebaikan untuk orang lain.
Bahkan, doa Nabi Ibrahim menembus waktu, tak hanya mendoakan kaumnya di saat itu, tetapi sampai jauh tak terbatas waktu.
Salah satu doa Nabi Ibrahim diabadikan Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 126 :
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
Rabbij’al hadza baladan aminan warzuq ahlahu minatsamarati man amana minhum billahi wal yauwmil akhiri
Artinya: "Ya Tuhanku jadikanlah negeri Mekkah ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian."
Baca Juga: Gelaran Kegiatan FPI di DKI dan Jabar Langgar Protokol Kesehatan
Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Ajak Habib Rizieq Gabung Ke PPP
Ketika seseorang memohon kebaikan untuk dirinya sendirinya maka kebaikan itu hanya dinikmati oleh dirinya sendiri.
Namun ketika ia mendoakan kebaikan negerinya berupa keamanan, ketenteraman, kemakmuran dan lain sebagainya maka kebaikan negeri itu juga akan dinikmati olehnya dan oleh setiap orang yang hidup di negeri tersebut, pada saat itu dan hingga kapanpun negeri itu tetap eksis.
Doa Nabi Ibrahim yang semacam ini pada kenyataannya dikabulkan dan dinikmati hasilnya oleh berjuta orang.
Baca Juga: Kerap Diabaikan Suami, Wanita ini Coba Akhiri Hidupnya dengan Naik Tower Setinggi 30 Meter
Baca Juga: Riset Indef: Prabowo dan Terawan Jadi Menteri Terpopuler di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
Kota Mekkah yang didoakan beliau adalah kota yang begitu aman dan nyaman. Siapapun yang mengunjunginya tercukupi kebutuhannya.
Ia bisa memakan berbagai buah-buahan sebagaimana di negerinya sendiri meskipun di Kota Mekkah buah-buahan itu tak ada tanamannya.
Doa Nabi Ibrahim tersebut, tentu saja bisa juga kita pakai untuk mendoakan keberkahan bagi negeri Indonesia.
رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
Rabbij’al hadza baladan aminan warzuq ahlahu minatsamarati man amana minhum billahi wal yauwmil akhiri
Artinya: "Ya Tuhanku jadikanlah negeri ini (Indonesia0 negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian."
Semoga Allah jadikan negeri Indonesia, negeri yang aman, dilimpahi beragam rezeki kepada seluruh penduduknya dan hidupnya penuh berkah. ***
