West Java Investment Summit: Kepala BKPM Sebut Australia Bakal Bangun Rumah Sakit 1 Miliar Dolar

- 16 November 2020, 21:16 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) menekan tombol peresmian pada acara West Java Investment Summit 2020 di Bandung, Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) menekan tombol peresmian pada acara West Java Investment Summit 2020 di Bandung, Jawa Barat /Antara Foto/M Agung Rajasa/pras. /

BERITA SUBANG - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadia mengatakan Australia berencana membangun infrastruktur berupa rumah sakit senilai $1 miliar.

Hal ini tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani dalam West Java Investment Summit 2020.

"Selamat, pak Dubes atas MoU yang diteken. Saya baru dapat info itu untuk infrastruktur kesehatan [yakni] rumah sakit $1 miliar," kata Bahlil dalam sebuah dialog online mengenai dampak UU Cipta Kerja dan IA-CEPA terhadap investasi, Senin, 16 November 2020.

Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Tawarkan Ciater Agrotourism di West Java Investment Summit 2020

Mantan Ketua Umum Hipmi tersebut menambahkan ia sendiri yang akan turun tangan mengurus percepatan perizinan investasi.

Menurut Kepala BKPM, investasi di sektor kesehatan kini merupakan salah satu prioritas ditengah pandemi COVID-19. Lalu, ia menambahkan UU Omnibus Law Cipta Kerja diharapkan ikut mengakselerasi proses investasi.

"Kita akan kasih kepastian, kemudahan bagi pengusaha, karena 90 persen industri kesehatan kita masih impor. Jadi ini pasar yang bagus sekali," kata Bahlil.

Pada perhelatan West Java Investment Summit 2020 yang digelar Senin, Indonesia menandatangani beberapa nota kesepahaman secara virtual, diantaranya MoU antara Aspen Medical Proprietary Ltd dengan PT Jasa Sarana dan PT Rajawali Nusindo.

Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil serta Duta Besar Indonesia untuk Australia dan Vanuatu Kristiarto Legowo. Aspen Medical adalah perusahaan Australia yang menyediakan layanan medis umum dan bedah.

Australia merupakan negara ke 16 yang paling banyak menanamkan modalnya di Indonesia. Pada periode Januari-September 2020 investasi Australia ke Indonesia mencapai USD 269 juta.

 

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x