BERITA SUBANG - Penerapan Huruf besar atau kecil dalam suatu artikel memiliki pedoman tertentu dalam penulisan judul artikel.
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia telah mengatur bagaimana cara penggunaan dan penerapan huruf besar dan kecil pada suatu judul artikel.
Bagi Anda yang gemar menulis artikel, tentu hal ini menjadi perhatian serius ketika mulai melakukan penulisan judul artikel.
Judul artikel sangat berpengaruh dalam menentukan kualitas tulisan, sekaligus jadi salah satu unsur penarik minat calon pembaca artikel yang Anda buat.
Melalui penulisan judul yang benar, baik dan menarik, akan membuat orang penasaranu membaca artikel Anda.
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesiaa mengatur mengatur, setiap awal kata pada kalimat judul artikel harus ditulis dengan huruf besar dengan sejumlah pengecualian.
Silahkan Anda simak terkait kata yang mesti ditulis huruf kecil dalam judul.
Pada kata pertama dalam judul, selalu gunakan huruf besar atau huruf kapital pada huruf pertamanya.
Berikutnya, gunakan kombinasi huruf besar dan kecil pada kata ulang berubah bunyi. Misalnya Kalang-kabut, Sayur-mayur, Serba-serbi, Padu-padan dan sejenisnya.
Gunakan huruf kecil pada kata ulang berimbuhan. Misalnya, Bahu-membahu, Tarik-menarik, Berdua-duaan, Sapa-menyapa.
Sementara pada kata ulang utuh, huruf pertamanya tetap besar. Misalnya, Undang-Undang, Anak-Anak, Ibu-Ibu dan sejenisnya.
Gunakan huruf kecil pada kata yang bersifatnya partikel. Pada kata yang bersifat partikel, huruf pertama tetap ditulis dengan huruf kecil kecuali pada awal kalimat.
Baca Juga: PWI Jabar Kecam Penganiayaan Wartawan, Kapolres Karawang: Kita Usut Tuntas
Kata partikel
Kata-kata di bawah ini tergolong partikel yang ditulis kecil pada judul:
1. Kata depan atau disebut juga preposisi:
di, ke, dari, pada, dalam, yaitu, kepada, daripada, untuk, bagi, ala, bak, tentang, mengenai, sebab, secara, terhadap, di, ke, dari, dalam, atas, oleh, kepada, terhadap, akan, dengan, tentang, dan sampai.
2. Konjungsi atau disebut juga kata penghubung:
dan, serta, atau, tapi, tetapi, namun, melainkan, padahal, sedangkan, yang, agar, supaya, biar, biarpun, jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala, sejak, semenjak, sedari, sewaktu.
tatkala, ketika, sementara, begitu, seraya, selagi, selama, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum sehabis, selesai, seusai, hingga, sampai, andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya, biar(pun), walau(pun).
sungguh(pun), kendati(pun), seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana, ibarat, daripada, alih-alih, sebab, karena, oleh karena, oleh sebab, sehingga, sampai, dan maka(nya).
Baca Juga: Survei Tunjukkan Masyarakat Skeptis Polri Mampu Ungkap Kasus Brigadir J, Selebihnya Bodo Amat
3. Interjeksi atau disebut juga kata seruan: dong, sih, wow, yuk, dan lho.
4. Artikula atau disebut juga kata sandang: para, si, dan sih.
5. Serta partikel lain seperti: pun dan per (Dari berbagai sumber) ***