Bupati Ini Punya Nyali, Kang Jimat Terabas Jalan Sambangi Bappenas, Lugas Minta Pemerintah Pusat Biayai Subang

- 15 Februari 2023, 04:11 WIB
Bupati Subang Ruhimat/Kang Jimat (kedua dari kanan) sambangi Bappenas.
Bupati Subang Ruhimat/Kang Jimat (kedua dari kanan) sambangi Bappenas. /

BERITA SUBANG - Bupati Subang H. Ruhimat mengadakan Audiensi dengan Staf Ahli Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Kementerian PPN/Bappenas -Erwin Dimas, di Gedung Bappenas Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 14 Februari 2023.

Bupati Ruhimat (biasa disapa Kang Jimat) berkoordinasi perihal percepatan pembangunan di Kabupaten Subang.

Kedatangan Bupati Ruhimat ke Bappenas didampingi jajaran BP4D Subang dan Dinas PUPR Subang.

Baca Juga: 99 SD Unggulan di Kabupaten Subang Berdasarkan Data Kemdikbud, Beserta Alamatnya, Apakah Sekolahmu Ada?

Menurut Kang Jimat, Kabupaten Subang telah menjadi bagian dari sejumlah Program Strategis Nasional di Tanah Air, seperti hadirnya Pelabuhan Laut Internasional Patimban.

Subang dipastikan bakal menghadapi era industrialisasi dengan adanya pemetaan kawasan industri Suryacipta di Subang, termasuk pemanfaatan lahan eks HGU seperti di Manyingsal di Kecamatan Cipunagara.

Perencanaan tersebut akan menimbulkan efek domino bagi perkembangan sarana infrastruktur di Kabupaten Subang.

Baca Juga: Cisumdawu Hampir Rampung, Akses Tol Patimban Subang Segera Dibangun Pemerintah Wujudkan Rebana Metropolitan

Bupati Ruhimat kemudian merefleksi pengalaman perkembangan industrialisasi di kawasan Pulogadung, Karawang dan Cikarang yang terdampak urbanisasi.

Niscaya peristiwa itu akan dialami Kabupaten Subang.

Ruhimat mengaku target realisasi Program Strategis Nasional di Subang belum diimbangi kucuran anggaran pemerintah pusat.

Baca Juga: Kang Akur Lecut Pegawai RSUD Subang Berikan Layanan Prima Wujudkan Visi Rumah Sakit Pilihan dan Terpercaya

Menurut Kang Jimat, Subang kudu mempersiapkan infrastruktur pendukung perkembangan kawasan industrialisasi.

Salah satu contohnya adalah kesiapan anggaran infrastruktur jalan -bersumber dari APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK), yang perlu disiapkan pemerintah pusat ke kas daerah untuk membiayai akses penghubung antara lokasi Patimban, kawasan industri dan pariwisata.

Baca Juga: Groundbreaking di Tengah Pandemi, Suryacipta Diapresiasi Bupati Subang Ruhimat

Pelabuhan Patimban berada di wilayah utara Subang, sementara pemetaan kawasan industri berada di tengah sebelah barat dan timur Subang, dan kawasan pariwisata Subang yang terpusat di selatan menuju arah Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, Bandung.

Oleh karena itu, Kang Jimat meminta Bappenas merevisi ulang penetapan log prioritas pembangunan terhadap Kabupaten Subang.

Ia beralasan, secara tematik Subang masuk pada kategori wilayah produsen ketahanan pangan peringkat 3 nasional dan provinsi Jawa Barat, sementara fiskal Subang masih rendah dan kondisi kemantapan akses jalan masih di bawah 70 persen.

Baca Juga: Apa Itu Pusaka Super Apps? Kakanmenag Subang Sosialisasikan Aplikasi Tersebut di MAN 1 Subang

Secara spesifik, Ruhimat -yang pernah mendapat sebutan tukang terabas jalan ini- memohon pemerintah pusat melalui Bappenas memberikan prioritas pembangunan jalan di Subang.

Pertama, prioritas pembuatan jalan Serangpanjang - Cipeundeuy sepanjang 24,4 km.

Kedua, akses jalan sepanjang 7 km menghubungkan Pamanukan - Patimban.

Secara lugas Kang Jimat minta pemerintah pusat mendanai kedua jalan itu hingga tuntas.

Pada ruas jalan Serangpanjang - Cipeundeuy, lanjut Bupati, ada 6.000 hektare lahan kosong yang berpotensi untuk ditanami.

Lahan itu ditargetkan Pemda Subang dapat menyokong Program Ketahanan Pangan Nasional.

Senada Bupati Ruhimat, informasi tambahan disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Subang (BP4D Subang) Hari Rubiyanto.

Subang menargetkan peringkat 1 status daerah lumbung tingkat Provinsi Jawa Barat sekaligus nomor 1 skala Nasional.

Pemda Subang berencana membuka lahan baru untuk kawasan pertanian dan peternakan yang disebutkan Bupati Ruhimat tadi.

Posisi lahan itu dinilai cukup terisolir dan hanya bisa diakses apabila akses jalan Serangpanjang - Cipeundeuy rampung terwujudkan.

Selain menjadi penunjang kawasan pertanian baru, jalan tersebut dapat berfungsi sebagai akses Patimban di Utara menuju lokasi pariwisata di bagian selatan Subang.

“Maka dimohon Bappenas dapat memprioritaskan Subang dalam log prioritas ketahanan pangan dan pariwisata. Sehingga jalan penunjangnya dapat didanai oleh pusat melalui Inpres Jalan, APBN dan DAK,” pinta Hari Rubiyanto memperkuat permohonan Bupati Subang.

Menanggapi permintaan Bupati Subang, dan Kepala BP4D Subang, Bappenas berjanji akan mempertimbangkan usulan Kang Jimat.

“Akan dipertimbangkan masukan dari Pak Bupati terkait dengan usulan dan kondisi yang dipaparkan. Bappenas sangat mendukung terkait program inovatif Pak Bupati menyejahterakan masyarakat Subang,” ucap Erwin Dimas, antusias.

***

Ikuti berita kami melalui Google News.

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x