Surya Semesta Internusa: Subang Smartpolitan Diminati 60 Investor Asing dari Jepang, China, Korea, Eropa

- 27 Februari 2021, 20:14 WIB
Acara groundbreaking Subang Smartpolitan
Acara groundbreaking Subang Smartpolitan /Akun Instagram Kang Jimat (@haji_ruhimat)/

BERITA SUBANG - Subang semakin seksi di mata para calon investor asing dan lokal yang disebut berminat atas proyek Subang Smartpolitan dengan modal yang segera mereka benamkan.

Alokasi kawasan terpadu di hamparan 2.717 hektar lahan, yang direncanakan melalui proyek Subang Smartpolitan, menawarkan potensi investasi lebih dari Rp 8 triliun.

Pengembang PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mengatakan dalam keterangan resmi Jumat lalu bahwa proyek Subang Smartpolitan banyak dilirik dan diminati calon investor asing dan lokal.

Baca Juga: Terlalu Sering Main Game Online, Remaja Asal Subang Meninggal Kena Radiasi Smartphone

Secara teknis, PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) sebagai bagian dari SSIA grup dipercaya untuk mengembangkan dan mengelola proyek Subang Smartpolitan tersebut.

Saat menggelar groundbraking proyek Subang Smartpolitan pada November 2020 lalu Suryacipta telah berhasil menggaet dua investor yang langsung melakukan Memorandum of Understanding (MoU) untuk penggunaan sektor industri otomotif dan logistik.

Hanya berselang dua bulan, tepatnya Januari 2021, melalui keterangan resmi Sales Manager Suryacipta, Binawati Dewi, perusahaan pengembang ini menyebutkan bahwa hampir 60 calon investor asing telah menyatakan minat atas Subang Smartpolitan.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah Pada Penutupan Minggu Ini Akibat Aksi Profit Taking dan Sentimen Negatif Kinerja Keuangan

"Didominasi oleh perusahaan-perusahaan asal Jepang, kemudian China, Korea, Eropa juga Indonesia,” kata Binawati Dewi dalam keterangannya, Jumat Tanggal 26 Februari 2021.

Untuk itu Suryacipta telah menyiapkan alokasi bagi sektor otomotif, manufaktur, logistik, consumer goods, pharma & medical equipment, high precision industries, IT, dan building material pada 200 hektare lahan Subang Smartpolitan.

Ternyata meski dalam kondisi pandemi Covid-19, menurut Binawati Dewi, hal tersebut tidak menyurutkan minat para calon investor asing.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x