Tolak Bayar Jasa PSK, Remaja Tanggung Warga Pabuaran Subang Babak Belur Dihajar Massa

- 8 Juni 2021, 09:14 WIB
Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan /Pixabay/Annabel_P


BERITA SUBANG - W seorang remaja tanggung berusia 15 tahun babak belur dihajar massa  warga kompleks Cikijing Kabupaten Subang akibat tak membayar jasa wanita pekerja seks komersial (PSK).

Adanya pemukulan itu dibenarkan AN (45) pemilik warung remang-remang AN (45). Menurut AN, W menolak untuk membayar usai bercengkrama dengan seorang PSK di kawasan tersebut.

"Si PSK ngadu ke kita kalau orang yang booking enggak mau bayar," ujar AN kepada sejumlah awak media di lokasi kejadian, Senin 7 Juni 2021.

Baca Juga: Masyarakat Subang Bisa Bayar Pajak Kendaraan Bermotor di BUMDes

Setelah mendengar pengaduan PSK itu, sejumlah pria warga yang kebetulan ada di sekitar lokasi lantas mendatangi kamar W lalu menghajarnya hingga babak belur.

Tidak diketahui pasti berapa jumlah uang yang harus dibayar W yang merupakan warga Pabuaran Kabupaten Subang, Jawa Barat untuk menyewa jasa PSK tersebut.

"Saya si enggak tahu pasti harga sewanya berapa kan yang deal-nya mereka berdua, kalau biasanya yah sekitar Rp 600 ribu," kata AN.

Kampung Cikijing yang berada di wilayah Patokbeusi Kabupaten Subang merupakan salah satu kompleks prostitusi di wilayah Pantura Kabupaten Subang.

Berdasarkan informasi dari AN, W tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di wilayah Subang kota.***

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x