Network
BERITA SUBANG - Bupati Ruhimat menerbitkan Surat Edaran Bupati Subang Nomor: pm.03/880/Kesra untuk menjadi panduan melaksanakan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri masa Pandemi Covid-19.
Surat edaran tersebut ditandatangi 9 April 2021 mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor: SE. 03 Tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hiriyah/2021 Masehi.
Panduan tersebut mengatur:
1. Kewajiban Umat Islam beribadah puasa wajib Bulan Ramadhan sesuai hukum syariah dan tata cara yang telah ditentukan agama
2. Panduan pelaksanaan kegiatan buka dan sahur bersama dilaksanakan dirumah dan atau di tempat terbuka diibatasi 50 persen dari total kapasitas ruangan.
3. Agar Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Subang (OPD) terkait menyosialisasikan poin nomor 2 surat edaran tersebut.
Baca Juga: Kejar Target PAD, Wabup dan Kepala Bapenda Subang Lakukan Optimalisasi Penagihan Pajak Tertunggak
4. Pengurus masjid dan mushola tetap mematuhi protokol kesehatan dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas ruangan saat menyelenggarakan sholat fardhu, tarawih, witir, tadarus Alqur'an dan acara Nuzulul Qur'an. Sementara untuk durasi tausyah atau Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Ramadhan dan kuliah Subuh diatur tidak melebihi 15 menit
5. Berpedoman Fatwa MUI Nomor 18 tahun 2021 tentang hukum vaksinasi Covid-19 saat berpuasa dijadikan dasar kegiatan vaksinasi Covid-19 pada Bulan Ramadhan.
6. Pengumpulan dan penyaluran zakat, infak dan sedekah (ZIS) serta zakat fitrah dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) harus melaksanakan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan massa.
7. Mubaligh atau penceramah agar menjaga serta memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, akhlakul kharimah, kemaslahatan umat sesuai tuntunan Al Quran dan As Sunnah, menjaga faktor Ukhuwwah Islamiyah, Ukhuwwah Wathaniyah, Ukhuwwah Bashariyah.
8. Mengikuti perkembangan dan pengumuman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Shalat Idul Fitri 1 syawal 1442 H dapat digelar di masjid atau lapangan terbuka dan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.***
