Jalan Berliku Bupati Subang untuk Dorong Pembangunan Jalan Serangpanjang-Cipendeuy dan Pamanukan-Patimban

19 Februari 2023, 10:40 WIB
Bupati Subang Ruhimat /Humas Pemkab Subang/

BERITA SUBANG - Bupati Subang H Ruhimat memiliki perhatian khusus terhadap pembangunan jalan Serangpanjang-Cipendeuy dan Pamanukan-Patimban, hingga sampai mendatangi Jakarta untuk meyakinkan pejabat di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Kang Jimat, panggilan akrab Bupati Subang menemui pejabat di Kemenneg PPN/Bappenas dan meminta pemerintah pusat memperhatikan dampak percepatan pembangunan strategis nasional di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Efek domino dari pembangunan strategis nasional Pelabuhan Patimban serta kehadiran Kawasan Industri Suryacipta dan Kawasan Industri Manyingsal di Subang memicu urbanisasi," kata Kang Jimat, panggilan akrab Ruhimat, di Subang, Kamis, seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: Kerap Dijadikan Arena Balap Liar, Polisi Lakukan Giat Pengamanan di Jalur Tangkuban Parahu, PTPN, Ciater

Bupati mengungkapkan bahwa pada Selasa 14 Februari 2023, ia menemui pejabat di  Bappenas menyampaikan permintaan agar ada revisi ulang tentang penetapan log prioritas pembangunan di wilayah Kabupaten Subang.

Menurut Kang Jimat, Subang masuk daerah ketahanan pangan nomor tiga secara nasional dan Provinsi Jawa Barat.

Namun, kemantapan jalan masih di bawah 70 persen dan fiskal Subang yang masih rendah.

Baca Juga: Ikuti Saran Bupati Ini, Gen Z Subang Jangan Mau hanya Jadi Penonton, Daftar KIP Kuliah Songsong Era Industri

Bupati meminta agar Bappenas memprioritaskan anggaran pembangunan Jalan Serangpanjang-Cipeundeuy sepanjang 24,4 kilometer dan Pamanukan-Patimban sepanjang 7 kilometer.

"Ini untuk ketahanan pangan, maka harus dipersiapkan. Ada dua titik jalan sepanjang 31 kilometer dengan lahan hibah, lahan Perhutani dan lahan PTPN. Saya terpanggil karena ada rakyat yang menghibahkan tanahnya untuk jalan Serangpanjang-Cipeundeuy. Sementara ada lahan kosong seluas 6.000 hektare yang berpotensi untuk ditanami," kata Kang Jimat, seperti dilansir dari ANTARA.

Kang Jimat menjelaskan efek domino dari Program Strategis Nasional Pelabuhan Patimban serta kehadiran kawasan industri Suryacipta dan kawasan Manyingsal di Subang, terkait hal itu dirinya berefleksi pengalaman di masa lalu.

Baca Juga: Mengenal Farah Puteri Nahlia, Salah Satu Anggota DPR Termuda di Indonesia yang Berpotensi Nyalon Bupati Subang

Kang Jimat membandingkan dengan kawasan Pulogadung, Karawang dan Cikarang yang terdampak urbanisasi.

Bupati Subang saat ini mempunyai konsep pengembangan pembangunan Subang ‘kenyamanan tinggal, bekerja dan refreshing’ sehingga dibuka jalan-jalan baru yang akan membuka akses konektivitas wilayah dari Subang menjadi pusat dan provinsi dengan kabupaten tetangga.

Jalan Serangpanjang – Cipendeuy serta Pamanukan – Patimban dan jalan kabupaten lain yang kerusakannya masih tinggi, menurutnya perlu mendapatkan prioritas penganggaran baik dari jalan inpres tahun ini dan tahun depan maupun DAK di tahun-tahun selanjutnya, kata Kang Jimat.

Baca Juga: Mesin Politik PDI Perjuangan Bergerak di Subang, Anggota DPR TB Hasanuddin Beri Bantuan Gerobak ke UMKM

Di lain pihak, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Subang Hari Rubiyanto mengatakan, berdasarkan data Kementerian Keuangan, kemampuan fiskal Subang cukup rendah meskipun menjadi lumbung padi nasional.

Sementara Pemkab Subang memiliki keinginan untuk pembangunan lebih baik, katanya.

"Kami ingin nantinya 20-30 tahun lagi Subang sangat menarik baik dari sisi investasi dan pariwisata. Sekarang saja, untuk ke Bandung salah satu rutenya melewati Subang dan akan terjadi kepadatan terlebih saat akhir pekan. Kami sedang mengusahakan akses pembukaan Serangpanjang-Cipeundeuy, nantinya akan disambungkan hingga ke Pelabuhan Patimban,” kata Hari.

Baca Juga: Balon Bupati Subang Ini Selalu Berpenampilan Necis, Siapa dan Bagaimana Sepak Terjang Sosok ARD?

Baca Juga: PKS Subang Mulai Menggerakkan Mesin Politiknya, Targetkan Perolehan 260.000 Suara, Solid Dukung Anies di 2024

Namun untuk pengadaan akses Cipeundeuy-Serangpanjang tersebut, kata Hari, perlu bantuan pemerintah pusat untuk pengerasan jalan.

Disebutkan kalau pembangunan ini harus segera dilaksanakan, sebab ada lahan kosong seluas 6.000 hektare yang berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Masyarakat kebingungan memasarkan hasil tani karena terbatasnya akses jalan. Jika jalan Cipeundeuy-Serangpanjang sepanjang 24,4 kilometer dan jalan Pamanukan-Patimban sepanjang 7 kilometer sudah dibuka, maka perekonomian masyarakat lebih membaik,” katanya.

***

Ikuti berita kami melalui Google News

Editor: Edward Panggabean

Tags

Terkini

Terpopuler