Terancam Batal FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Bangladesh Terbentur Aturan Prokes Masa Pandemi Covid 19

- 13 Januari 2022, 02:28 WIB
Sekjen PSSI, Yunus Nusi
Sekjen PSSI, Yunus Nusi /Instagram.com/yunusnusi_official

Tidak hanya terbentur aturan karantina di Indonesia, aturan lain yang tak bisa dipenuhi tim Bangladesh adalah status penerima dosis lengkap vaksin Covid-19 minimal 14 hari sebelum tiba di Indonesia.

Baca Juga: Menko Marves Mengimbau WNI untuk Tidak Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri karena Naiknya Kasus Omicron

"Di skuad timnas Bangladesh ada 10 pemain yang baru mendapatkan vaksin tahap pertama," terang Yunus Nusi.

Namun demikian, PSSI masih berusahan agar pertandingan timnas Indonesia versus Bangladesh tetap bisa digelar. Oleh karena itu Sekjen PSSI itu akan berkomunikasi mengkoordinasikan hal tersebut dengan Satgas Penanganan Covid-19.

Yunus Yuni mengatakan terkait pertandingan Indonesia vs Bangladesh nanti mengadaptasi sistem gelembung atau bubble.

Baca Juga: Berikut Penjelasan BMKG Mengenai Tingginya Curah Hujan di Tahun 2022 Ini

Sistem bubble maksudnya setiap pemain Indonesia dan Bangladesh tidak diperkenankan bebas berkeliaran, kecuali ketika di hotel, latihan di lapangan, dan pertandingan.

Hal inilah yang sedang diajukan kepada Satgas Penanganan Covid-19 agar Timnas Bangladesh mendapatkan keringanan, sehingga FIFA Matchday kontra Indonesia dengan Bangladesh dapat digelar.

"Jadi, kami masih tetap menunggu seperti apa hasil komunikasi dengan pemerintah," ucap Yunus Nusi.

Baca Juga: Oreo Merayakan Ulang Tahun ke-110 Mereka dengan Membuat Kue Confetti Coklat dan Dijual dalam Edisi Terbatas

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x