Kolusi Pengusaha dan Polisi Cerita Lama, Sudah Ada Sejak Jaman Orba

- 26 September 2022, 09:11 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu (27/01).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu (27/01). /

BERITA SUBANG - Cerita Polisi kaya seperti mantan Kadiv Propan Irjen Ferdy Sambo dan Irjen Teddy Minahasa Putra, bukanlah cerita baru, tapi telah ada sejak zaman orde baru (orba) pemerintah Presiden Suharto.

Mantan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane yang kini telah wafat mensinyalir, harta kekayaan yang melimpah ruah milik sejumlah petinggi Polri  sebagian besar didapat daru hasil pertemanan para perwira dengan pengusaha.

Neta yang merupakan mantan wartawan senior itu, menyebut istilah kolusi antara dua kepentingan itu sebagai pertemanan destruktif.

Baca Juga: Hotel The Gunawarman Diduga Jadi Markas Konsorsium 303

Baca Juga: Gegara Kasus Sambo, Video Lawas Freddy Budiman Setor ke Aparat Viral

Pertemanan polisi dengan pengusaha bertujuan melancarkan usaha atau menyelesaikan masalah yang dihadapi pengusaha.

“Jadi, semacam menjadi bekinglah,” ujar Neta.

Hanya saja, Neta berpendapat dana dari pengusaha ke polisi tidak mengalir lewat rekening seperti yang diributkan belakangan ini.

“Biasanya mengalir secara kas dan melalui transaksi legal, seperti jual-beli mobil,”ujar Neta.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x