Kolusi Pengusaha dan Polisi Cerita Lama, Sudah Ada Sejak Jaman Orba

- 26 September 2022, 09:11 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu (27/01).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melantik dan mengambil sumpah jabatan Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) di Istana Negara, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu (27/01). /

Menurut Neta, baik anggota maupun perwira polisi yang jadi beking pengusaha, tidak menikmati sendiri hasilnya. Mereka juga menyetor sebagian uang itu kepada atasannya.

Baca Juga: Sosok Robert Priantono Bonosusatya, Rekam Jejak Mirip Tomy Winata, Dekat dengan Aparat

Baca Juga: Ahmad Sahroni: Beking-Bekingan Masih Kuat di Institusi Polri

Neta mengatakan, ini bukan cerita baru. Ada kebiasaan atasan para atasan minta dilayani oleh bawahan supaya dianggap loyal.

” Selain untuk menunjukkan loyalitas, upeti untuk atasan bertujuan memuluskan karir seorang anggota kepolisian,” kata Neta seperti dikutip Tempo, beberapa waktu lalu.

Cerita soal beking-bekingan juga diungkapkan Wakil Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Baca Juga: Lukas Enembe Prank Satu Indonesia, Ngaku Sakit, Padahal Sempat Main Judi di Malaysia

Hanya saja,  Ahmad Sahroni tidak menyinggung soal kolusi pengusaha dengan polisi.

Ahmad Sahroni hanya menyindir soal polisi yang memiliki banyak prestasi. Namun tidak ada beking sehingga kariernya terhambat.

Sahroni menekankan agar tidak ada lagi namanya beking dalam institusi Polri.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah