Menurut Neta, baik anggota maupun perwira polisi yang jadi beking pengusaha, tidak menikmati sendiri hasilnya. Mereka juga menyetor sebagian uang itu kepada atasannya.
Baca Juga: Sosok Robert Priantono Bonosusatya, Rekam Jejak Mirip Tomy Winata, Dekat dengan Aparat
Baca Juga: Ahmad Sahroni: Beking-Bekingan Masih Kuat di Institusi Polri
Neta mengatakan, ini bukan cerita baru. Ada kebiasaan atasan para atasan minta dilayani oleh bawahan supaya dianggap loyal.
” Selain untuk menunjukkan loyalitas, upeti untuk atasan bertujuan memuluskan karir seorang anggota kepolisian,” kata Neta seperti dikutip Tempo, beberapa waktu lalu.
Cerita soal beking-bekingan juga diungkapkan Wakil Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Baca Juga: Lukas Enembe Prank Satu Indonesia, Ngaku Sakit, Padahal Sempat Main Judi di Malaysia
Hanya saja, Ahmad Sahroni tidak menyinggung soal kolusi pengusaha dengan polisi.
Ahmad Sahroni hanya menyindir soal polisi yang memiliki banyak prestasi. Namun tidak ada beking sehingga kariernya terhambat.
Sahroni menekankan agar tidak ada lagi namanya beking dalam institusi Polri.