Kejagung Tetapkan Fazwar Bujang Bekas Dirut PT Krakatau Steel Tersangka Korupsi Pabrik Blast Furnace

- 18 Juli 2022, 20:27 WIB
Lima tersangka kasus korupsi Krakatau Steel
Lima tersangka kasus korupsi Krakatau Steel /Foto: kolase Penkum Kejagung/


BERITA SUBANG - Kejaksaan Agung tetapkan bekas Direktur Utama atau Dirut di PT Krakatau Steel dan dua orang bekas Dirut PT Krakatau Engineering sebagai tersangka bersama dua orang lainnya dari perusahaan plat merah tersebut dalam kasus dugaan Korupsi pada Proyek Pembangunan Pabrik Blast Furnace oleh PT Krakatau Steel pada tahun 2011.

Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan kelima tersangka itu yakni Fazwar Bujang alias FB selaku Direktur Utama PT Krakatau Steel periode 2007 sampai 2012, berdasarkan surat perintah penyidikan Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Nomor : Prin – 14/F.2/Fd.2/03/2022 tanggal 16 Maret 2022 dan Surat Penetapan Tersangka (PIDSUS-18) Nomor: TAP-34/F.2/Fd.2/07/2022 tanggal 18 Juli 2022.

Lalu, berinisial ASS selaku Direktur Utama PT Krakatau Engineering periode 2005 sampai 2010 dan Deputi Direktur Proyek Strategis 2010 sampai 2015, berdasarkan surat perintah penyidikan Dirdik Jampidsus Nomor : Prin – 14/F.2/Fd.2/03/2022 tanggal 16 Maret 2022 Jo Nomor : Prin – 39/F.2/Fd.2/07/2022 tanggal 18 Juli 2022 dan Surat Penetapan Tersangka (PIDSUS-18) Nomor: TAP-35/F.2/Fd.2/07/2022 tanggal 18 Juli 2022.

Baca Juga: Kejagung Mulai Gelar Penyidikan Korupsi di Tubuh PT Krakatau Steel Untuk Bidik Tersangka

Kemudian, berinisial BP selaku Direktur Utama PT Krakatau Engineering periode 2012 sampai 2015, berdasarkan surat perintah penyidikan Dirdik Jampidsus Nomor : Prin – 14/F.2/Fd.2/03/2022 tanggal 16 Maret 2022 Jo Nomor : Prin – 40/F.2/Fd.2/07/2022 tanggal 18 Juli 2022 dan Surat Penetapan Tersangka (PIDSUS-18) Nomor: TAP-36/F.2/Fd.2/07/2022 tanggal 18 Juli 2022.

Lalu, berinisial HW alias RH selaku Ketua Tim Persiapan dan Implementasi Proyek Blast Furnace tahun 2011 dan General Manager Proyek PT Krakatau Steel dari Juli 2013 sampai Agustus 2019, berdasarkan surat perintah penyidikan Dirdik Jampidsus Nomor : Prin – 14/F.2/Fd.2/03/2022 tanggal 16 Maret 2022 Jo Nomor : Prin – 39/F.2/Fd.2/07/2022 tanggal 18 Juli 2022 dan Surat Penetapan Tersangka (PIDSUS-18) Nomor: TAP-37/F.2/Fd.2/07/2022 tanggal 18 Juli 2022.

Selanjutnya, MR selaku Project Manager PT Krakatau Engineering periode 2013 s.d 2016, berdasarkan surat perintah penyidikan Dirdik Jampidsus Nomor : Prin – 14/F.2/Fd.2/03/2022 tanggal 16 Maret 2022 Jo Nomor : Prin – 42/F.2/Fd.2/07/2022 tanggal 18 Juli 2022 dan Surat Penetapan Tersangka (PIDSUS-18) Nomor: TAP-38/F.2/Fd.2/07/2022.

"Untuk mempercepat proses penyidikan, lima orang tersangka dilakukan penahanan," ucap Ketut Sumedana.

Baca Juga: Kejagung Telisik Kasus Proyek Blast Furnance Kerjasama Perusahaan China Dengan PT Krakatau Steel Rp5,3 T

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x