Network
BERITA SUBANG - Anggota DPR RI Irwan Ardi Hasman mengaku ironis melihat kondisi fasilitas tempat objek wisata sejarah di situs budaya Gunung Padang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Betapa tidak, situs prasejarah kebudayaan megalitikum yang berpadu dengan alam dalam satu kawasan, namun kurang perhatian oleh pemerintah.
"Setelah saya melihat langsung kondisi tersebut, maka ini menjadi perhatian bersama oleh pemerintah dan stakholders. Saya mencoba untuk menyampaikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar datang ke daerah ini dan membantu pembangunan fasilitas tempat bersejarah itu," kata Irwan Ardi Hasman saat meninjau objek wisata tersebut, Cianjur, Jabar, Sabtu 11 Juni 2022.
Untuk mendengarkan apa yang menjadi keluhan warga dan budayawan serta tokoh masyarakat di sekitar Gunung Padang, dia pun menemui mereka untuk menyerap aspirasi. Hal itu sebagai tugas dan fungsinya sebagai anggota DPR, mengingat darah tersebut adalah daerah pemilihannya.
Baca Juga: Kemacetan Jalur Puncak Belasan Jam, Irwan Ardi Hasman: Alternatif Buka Jalur Puncak 2 Hambalang
"Meski sebagai anggota Komisi II, namun saya peduli atas kelestarian lingkungan dan budaya apalagi di dapil saya ada sebuah situs prasejarah kebudayaan megalitikum yang menyatu dengan alam," ucapnya.
Pada kesempatan itu dilakukan pertemuan yang dihadiri ulama, tokoh adat, tokoh masyarakat, ketua Badan Permusyawaratan Desa dan unsur penjaga situs sejarah megalitikum Gunung Padang.
Kehadiran Irwan Ardi Hasman disambut baik oleh masyarakat dan tokoh setempat dan menyampaikan terimakasih atas kunjungan dan perhatian yang diberikan anggota Fraksi Partai Gerindra Dapil Jabar III itu.
Baca Juga: Disoal Legalitas Lahan Garapan, Petani Milenial Cianjur Mengadu Ke Wakil Rakyat
"Pada pertemuan itu, masyarakat setempat menyampaikan kurangnya perhatian Pemerintah baik pusat maupun daerah terhadap situs lrasejarah yang sudah mendunia ini," ungkap dia.
Sementara mereka merawat dengan seadanya mengandalkan tiket kunjungan wisatawan ke tempat itu. Sementara tokoh masyarakat mengatakan sejatinya tempat itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
"Namun, karena minimnya fasilitas dan ditambah Pandemi Covid 19 membuat daerah tersebut sepi dari pengunjung," tuturnya.
Seperti diketahui situs prasejarah kebudayaan megalitikum Gunung Padang itu sempat ramai diperbincangkan baik domestik maupun Internasional ketika era Presiden ke VI Soesilo Bambang Yudhoyono. Lantaran, disebut-sebut menyimpan kandungan tambang emas, namun apakah mitos atau tidak, hal itu sampai sekarang masih belum terpecahkan.
Kendati demikian wilayah itu menjadi objek wisata yang fenomenal karena pesona alamnya dan destinasi wisata sejarahnya yang juga masih menjadi misteri.
Gunung Padang memang terletak diantara dua kampung, yakni kampung Gunung Padang dan Kampung Cipanggulan Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Cianjur, Jabar.***
