Profil Saifuddin Ibrahim, Murtadin yang Tengah Jadi Sorotan di Tanah Air

- 22 Maret 2022, 20:34 WIB
Pendeta Saifuddin Ibrahim
Pendeta Saifuddin Ibrahim /Tangkapan layar YouTube

BERITA SUBANG - Pendeta Saifuddin Ibrahim tengah menjadi sorotan di Tanah Air karena meminta kepada Menag Yaqut agar mencabut atau merevisi 300 ayat Al-Quran.

Hal itu lantaran ayat-ayat tersebut memuat ajaran intoleransi hingga terorisme.

Dalam kanal YouTube pribadinya Saifuddin Ibrahim menepis anggapan dirinya  tengah pansos.

"Bukan tujuan saya untuk menjadi viral di Tanah Air. Bagaimana pun saya masuk ke dalam agama Kristen untuk membela kesulitan dalam kehidupan mereka. Kalau saya cari nama tenar dan harta, saya tak perlu masuk Kristen. Saya sudah hidup nyaman di sebuah pesantren besar," kata Saifuddin Ibrahim.

Baca Juga: Saifuddin Ibrahim Ingatkan Tentang Bahaya Radikalisme di Indonesia

Menurut Saifuddin Ibrahim, hal itu karena di Indonesia kelompok mayoritas bebas menghujat kelompok minoritas. Hal ini karena ada 300 ayat yang menjadi biang intoleransi dan radikalisme di Tanah Air.

"Bagi saya kekristenan ini malah diejek terus.Kalau perlu Pak Menag, 300 ayat yang menjadi pemicu hidup intoleran, radikal, dan membenci orang lain karena beda agama itu diskip atau direvisi atau dihapuskan dari Alquran Indonesia. Ini sangat berbahaya sekali," kata Saifuddin Ibrahim.

Menilik profil yang tertulis di akun YouTube-nya, Saifuddin juga dikenal bernama Abraham Ben Moses. Ia lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Oktober 1965.

Saifuddin lahir dari keluarga Muslim asal Bima dengan nama Saifuddin Ibrahim. "Ayahnya adalah guru agama Islam dan pamannya adalah pendiri Muhammadiyah di Bima," demikian yang tertulis di profilnya.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x