BERITA SUBANG - Nama pendeta Saifuddin Ibrahim bikin geger publik terkait permintaannya kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk menghapus 300 ayat dalam Alquan.
Saifuddin Ibrahim di Kanal YouTube pribadinya Saifuddin Ibrahim meminta Menteri Agama, supaya ayat-ayat Alquran yang menghina, menyakiti hingga membunuh orang-orang di luar Islam atau yang dianggap kafir di skip dan tidak diajarkan di pesantren.
Saifuddin Ibrahim menilai, ayat-ayat tersebut sebaiknya tidak diajarkan di pesanteran karena berpotensi melahirkan radikalisme dan memecah belah persatuan bangsa.
Baca Juga: Saifuddin Ibrahim Ingatkan Tentang Bahaya Radikalisme di Indonesia
Untuk mengetahui siapa Saifuddin Ibrahim, berikut kesaksian dirinya termasuk perjalanan spritualitasnya seperti dikutip dari https://gkkkmabes.blogspot.com/
Saifuddin Ibrahim berasal dari Bima yang dibesarkan dalam suasana religius, dan tumbuh di tengah keluarga muslim yang taat.
Ayah Saifuddin Ibrahim seorang guru agama. Saifuddin Ibrahim telah belajar mengaji dari ibu dan nenek.
Menurut Saifuddin Ibrahim, ibu merupakan guru dan terkenal galak.
“Saya harus mengaji setiap hari, tidak boleh main-main. Anak daerah Bima seperti saya tidak boleh bertingkah macam-macam tapi harus hafal luar kepala Juz Amma (bab ke 30 dari Al-Quran). “