Menurut Saifuddin Ibrahim, jus ini kalau dilantunkan baru selesai 2,5 jam. “Kalau saya salah, ibu akan gebrak meja dan berkata,”Buka lagi (juz-nya)!” .
Baca Juga: Akui Berada di Amerika, Saifuddin Ibrahim Minta Abdul Somad Ditangkap
Kalau selesai dan lancar maka ibu akan memeluk dan mencium saya. Ia berbahagia sekali.
Menurut Saifuddin Ibrahim, saat kelas 6 SD ia sempat membaca Injil. “Karena ada ayat-ayat yang menggugah perasaan, saya membacanya dengan keras,” kata Saifuddin Ibrahim.
Ibu saya tahu dan berkata“Ini kitab suci-nya orang Kristen, nanti kamu masuk Kristen.
Saya menjawab,”Saya tidak mungkin menjadi orang Kristen dan saya akan menjadi pembela Islam paling berani!”.
Seiring berjalannya waktu, saat bersekolah di SMA, saya mendapat beasiswa dari Muhammadiyah lalu kuliah di Solo ambil jurusan perbandingan agama.
Baca Juga: Akui Berada di Amerika, Saifuddin Ibrahim Minta Abdul Somad Ditangkap
Saat kuliah, Saifuddin Ibrahim mengakui, belajar banyak ilmu agama seperti Yahudi, Kristen, Islam, Hindu dan Budha.
“Saya aktif berbahasa Arab, setelah bahasa Indonesia,” kata Saifuddin Ibrahim.