Network
BERITA SUBANG - Kemacetan parah hingga belasan jam yang terjadi pada awal Maret 2022 saat libur panjang yang melintasi jalur Puncak Ciawi Bogor membuat geram para pengguna jalan, bahkan sempat viral, lantaran terjebak ditengah jalan.
Tak pelak Pemerintah Pusat pun diminta untuk mengambil langkah-langkah strategis agar kasus serupa tak terulang kembali, pasalnya kemacetan melalui jalur itu kerap terjadi.
Anggota DPR RI Irwan Ardi Hasman pun mendorong agar Pemerintah Pusat segera memberi perhatian khusus untuk menyikapi kejadian tersebut, dengan melakukan pembenahan infrastruktur jalan, minimal membuka alternatif jalan lainnya.
"Saran dari Komisi V DPR RI Pak Mulyadi, seyogyanya Pemerintah Pusat segera merespon dengan memperhatikan hal itu, segera mungkin untuk dilakukan pembenahan infrastruktur agar ada solusinya. Sebab, posisi Cianjur sangat sulit kalau melintas melalui jalur ke Bandung juga masalah serupa yakni macet disaat libur panjang, begitu juga melalui jalur selatan dari Cianjur kearah Bandung juga masalah bahkan kondisi jalan yang hancur-hancuran," cetus Irwan Ardi Hasman dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu 5 Maret 2022.
Baca Juga: DPR Belum Tentukan Jadwal Pencoblosan Pemilu Serentak 2024, Irwan: Tengah di Godok Komisi II
Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Barat III meliputi Kota Bogor dan Cianjur ini mengusulkan ke Pemerintah Pusat khususnya Kementerian PUPR untuk serius membuka jalur alternatif melalui jalur Puncak Dua Hambalang, Kabupaten Bogor sebagai solusinya.
"Karena saya lihat pemerintah pusat nampaknya berwacana terus, yang katanya hendak membuka jalur alternatif Puncak dua. Jadi, salah satu solusinya, saya sarankan segerakanlah menyelesaikan jalur Puncak Dua Hambalang itu, jangan wacana dari tahun ke tahun," ucap Irwan Ardi Hasman.
"Karena jalur kerah Cianjur saat kejadian itu jadi terkurung, apalagi dengan situasi seperti ini aktivitas jadi terganggu dengan kondisi jalan macet parah seperti kejadian pada Minggu pertama bulan Maret kemarin itu," sambung dia.
Apalagi kata anggota Fraksi Gerindra ini, Pemerintah melalui Kementerian PUPR tengah berwacana lagi, yang hendak melebarin jalan Puncak Ciawi. Itu kata dia malah memberikan solusi, yang sifatnya temporer saja.
"Pemerintah kan, ada wacana mau melebarkan jalan, apakah itu memberikan suatu solusi itu hanya tomporer saja," cetus Irwan.
Irwan Ardi Hasman akui ikut jadi korban kemacetan, pada saat ia tengah reses untuk menemui konstituennya di Cianjur. Sebabnya dia meminta agar Pemerintah Pusat memberikan perhatian khusus untuk dapat menyelesaikan masalah ini.
Sementara Anggota DPRD Cianjur Prasetyo Harsanto mengatakan pemerintah pusat harus menyikapi hal itu, agar tak terulang kembali kemacetan parah dari jalur Puncak Ciawi menuju Cianjur, atau wilayah lainnya seperti Bandung.
Baca Juga: Disoal Legalitas Lahan Garapan, Petani Milenial Cianjur Mengadu Ke Wakil Rakyat
Prasetyo pun mengamini apa yang disampaikan Irwan Ardi Hasman agar segera membangun jalur alternatif guna menghindari kemacetan parah yang kerap terjadi bertahun-tahun.
"Kemacetan ini tidak hanya terjadi sekali dua kali saja tapi sudah puluhan tahun dan sepertinya ada pembiaran, padahal ini harus dibenahi mengingat tidak hanya wisatawan saja yg kapok atau terjebak dalam perjalanan, tetapi juga menganggu aktivitas warga," ujar Prasetyo.
Dirinya menjelaskan untuk membuka jalur alternatif melalui Puncak 2 Hambalang, Bogor pihak Pemerintah Kabupaten Cianjur telah memulai dengan membetonisasi jalan dari jalur tersebut sepanjang kurang lebih 14 Km, namun terkendala pembangunan dari wilayah Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Belum Dapat Sertifikat Tanah, Petani Penggarap Sukanegara Cianjur Mengadu ke DPR, Apa Kata Irwan!
Seperti diberitakan depok.pikiranrakyat.com grup PRMN (beritasubang.com) Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi, terkait kemacetan parah di jalur puncak Ciawi Bogor, Ia pernah meminta kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) untuk mencari solusi atasi kemacetan itu.
Namun, pemerintah selalu memberikan jawaban sebatas retorika dan seremonial seperti pemadam kebakaran.
Baca Juga: Irwan Ardi Hasman Resmikan Rumah Aspirasi, Jadikan Ruang Endorse Keinginan Masyarakat
“Saya di dapil (daerah pemilihan) seperti badut, di akses warga puncak tapi hanya seperti jadi penghibur sesaat. Setelah itu tidak juga ada solusi,” tutur anggota DPR dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor ini.
Dikatakan Mulyadi, setiap rapat kerja Komisi V dengan KemenPUPR, ia selalu mengutarakan usulan dan tiga solusi cara atasi kemacetan di jalur Puncak Bogor.***
