Burhanuddin dan Setia Untung Duduk Bareng di Seminar Investasi, Jaksa Agung: Beri Jaminan Hukum Buat Investor

- 14 Desember 2021, 21:15 WIB
Jaksa Agung Burhanuddin dan Wakilnya Setia Untung Arimuladi duduk bareng pada Seminar Investasi bertajuk Capturing Indonesia’s Investment Opportunities in the New Normal Era
Jaksa Agung Burhanuddin dan Wakilnya Setia Untung Arimuladi duduk bareng pada Seminar Investasi bertajuk Capturing Indonesia’s Investment Opportunities in the New Normal Era /Foto: Puspenkum Kejagung/

BERITA SUBANG - Jaksa Agung Burhanuddin dan Wakilnya Setia Untung Arimuladi duduk bareng pada Seminar Investasi bertajuk Capturing Indonesia’s Investment Opportunities in the New Normal Era, dengan memberi jaminan kepada investor melalui kepastian hukum dan meningkatkan kemudahan berusaha dan investasi di Indonesia.

Burhanuddin berjanji pemerintah memberikan jaminan dan kepastian hukum bagi para investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia, dengan menjadikan pendampingan hukum bagi investor sebagai prioritas utama kerja Kejaksaan Agung RI, yang dibuktikan sejak tahun 2020.

"Presiden RI telah membentuk Satuan Tugas Pengamanan Investasi untuk membantu menyelesaikan berbagai hambatan investasi di Indonesia," tutur Burhanuddin dalam keterangannya, Jakarta, Selasa 14 Desember 2021.

Baca Juga: Setia Untung Pamit Sebagai Wakil Jaksa Agung di Sela Raker Kejaksaan 2021

Sementara Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi memberikan contoh pelaksanaan investasi yang berhasil dalam menyelesaikan berbagai hambatan yang dihadapi dengan didampingi oleh Kejaksaan Agung sebagai anggota Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi.

Seminar Investasi ini sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid 19 serta menawarkan peluang investasi di Indonesia guna penguatan hubungan ekonomi Indonesia dan Hong Kong.

Karena itu, Konsul Jenderal RI Hong Kong Ricky Suhendar menyampaikan bahwa realisasi Investasi Hong Kong pada tahun 2021 tercatat sebesar US$ 3.1 milliar naik sebesar 25,98 persen dibanding tahun 2020, yang berarti investasi Hong Kong berada diurutan kedua setelah Singapura atau naik satu peringkat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Walaupun ditengah kondisi pandemi Covid 19 yang melanda dunia, hubungan ekonomi Indonesia dan Hong ong selama 2021 tumbuh dan terjalin dengan baik,” ucap Ricky Suhendar.

Baca Juga: Tanggulangi Insiden Keamanan Siber Kejagung Bentuk Tim CSIRT Kejaksaan

Ricky Suhendar menegaskan bahwa komitmen Presiden Joko Widodo dan Pemerintah RI dalam melanjutkan agenda reformasi struktural, deregulasi, dan debirokratisasi investasi.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x