Bila Wacana Hukum Mati Koruptor Tetap Berlanjut, Aktivis: Jaksa Agung Langgar Deklarasi Universal HAM!

- 4 Desember 2021, 17:04 WIB
Komplek Gedung Kejaksaan Agung sebelum sebagian peristiwa kebakaran gedung utamanya terbakar.
Komplek Gedung Kejaksaan Agung sebelum sebagian peristiwa kebakaran gedung utamanya terbakar. /Foto: beritasubang.pikiran-rakyat.com/Edward Panggabean/

BERITA SUBANG - Para Aktivis HAM Amnesty International Indonesia menentang hukuman mati untuk segala kasus tanpa terkecuali, pasalnya jika itu diberlakukan akan melanggarnya deklarasi HAM, menyusul wacana yang digaungkan oleh Jaksa Agung Burhanuddin atas pelaksanaan hukuman mati bagi para koruptor.

Mereka menilai hukuman mati merupakan pelanggaran hak untuk hidup sebagaimana dinyatakan dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

"Terlepas dari siapa yang dituduh melakukan kejahatan, sifat kejahatan, bersalah atau tidak bersalah, ataupun metode eksekusi yang digunakan," ujar Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid kepada wartawan beberapa waktu lalu di Jakarta.

Baca Juga: Tanggulangi Insiden Keamanan Siber Kejagung Bentuk Tim CSIRT Kejaksaan

Berdasarkan penelitian yang ada telah menunjukkan bahwa yang efektif untuk mengurangi tindakan kriminal adalah kepastian hukum, bukan tingkat beratnya hukuman tersebut.

"Hukuman mati tidak terbukti menimbulkan efek jera," lanjutnya.

Usman mengatakan bahwa negara-negara yang tingkat korupsinya paling rendah berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi TII seperti Selandia Baru, Denmark, dan Finlandia tidak menerapkan hukuman mati untuk koruptor.

Negara-negara yang menerapkan hukuman mati untuk koruptor, lanjutnya, seperti Tiongkok, Korea Utara, dan Iraq malah memiliki tingkat korupsi yang jauh lebih tinggi, beberapa di antaranya bahkan lebih tinggi daripada Indonesia.

Baca Juga: Menunggu Keberanian Jaksa Agung Melawan Oligarki di Tengah Wacana Hukuman Mati, Dan Dugaan Ada Istri Kedua

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah