Mengapa Indonesia Memilih Istilah PPKM Dibanding Lockdown? Simak Penjelasan Wamenkeu Suahasil Nazara Berikut

- 31 Juli 2021, 20:02 WIB
Jumlah penumpang MRT turun hingga 80 persen setiap harinya sejak 3 Juli 2021 akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Jumlah penumpang MRT turun hingga 80 persen setiap harinya sejak 3 Juli 2021 akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay/

BERITA SUBANG - Mengapa Indonesia memilih istilah PPKM dibanding Lockdown? Ini penjelasan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dalam sebuah acara diskusi online di Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021 megnatakan ada beberapa alasan yang menjadi dasar pemerintah Indonesia memilih menggunakan istilah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mengatasi masalah Covid-19, dibanding lockdown, seperti negara lain. 

"Jadi memang sempat ada perdebatan, tetapi esensinya yang terjadi dari keduanya adalah pembatasan kegiatan ekonomi," kata Suahasil seperti dikutip ANTARA.

Suahasil, yang pernah menjabat Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Indonesia di tahun 2016 ini mengatakan alasan pemerintah menggunakan istilah PPKM adalah karena lapisan masyarakat di Indonesia sangat beragam.

Misalnya, terdapat kelompok masyarakat miskin atau rentan dan kaya. Sementara itu, ada pula kelompok masyarakat yang berada di perkotaan maupun pedesaan, dengan kemampuan ekonomi berbeda-beda.

Dari sudut pandang sektor keuangan, Suahasil mengatakan ada dinamika lapisan masyarakat Indonesia, yang terlihat dari jumlah tabungan di bawah Rp1 juta dan di atas Rp10 juta.

Wamenkeu menjelaskan, masyarakat dengan tabungan di bawah Rp1 juta sudah mulai menarik uangnya untuk kebutuhan sehari-hari di tengah Covid-19.

Di lain pihak, yang mempunyai sedangkan nilai tabungan di atas Rp10 juta justru meningkat di tengah pandemi.

Dalam konteks keberagaman tersebut, pemerintah memutuskan untuk menyiapkan berbagai bantuan bagi masyarakat yang memerlukan, terutama mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x