Kerusuhan, penjarahan dan pembakaran terjadi di banyak kota besar Indonesia. Indonesia saat itu begitu mencekam, dan menimbulkan eksodus besar besaran sebagian warga Indonesia ke luar negeri.
Kesimpulannya, proses perjuangan menuju era reformasi harus dibayar mahal dan menyisakan dampak traumatik dan kelam bagi sejarah panjang NKRI.
Tanggal 21 Mei 2021 diperingati sebagai tonggak sejarah baru dinamika proses sejarah yang harus dilewati bangsa Indonesian.
Sudahkan kita merasakan kenikmatan politik dan ekonomi paska reformasi saat ini?
Jika anda belum puas, biasakan memberikan argumentasi mengapa terjadi stagnasi perjuangan reformasi?
Siapa saja yang menikmati dan menjadi penghambat nya perjuangan reformasi?
Babak baru bangsa Indonesia, proses politik kebangsaan berlangsung dengan diumumkannya mundurnya Soeharto sebagai presiden RI dan dibentuknya pemerintahan baru di bawah Presiden BJ Habibie.
Proses lobi sedang berlangsung deal dan kesepakatan dimulai.
Sering terjadi kesepakatan perumusan transisi demokrasi paska reformasi dengan diselamatkannya melalui percepatan pergantian kekuasaan yang legitimate melalui pemilu yang dipercepat.
Euforia kehidupan politik dan bernegara bergulir semarak.
Segenap komponen bangsa berharap besar akan perwujudan dan pelaksanaanya menuju Indonesia baru dengan semangat reformasi.
Hasil proses politik untuk menjadikan Indonesia makmur dan berkeadilan rupanya terdegradasi oleh kepentingan kelompok dan kaum anti reformis.