Klaster Salat Tarawih, Puluhan Jamaah Di Banyumas Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 30 April 2021, 12:32 WIB
Bupati Banyumas (kanan) bersama Gus Anam (Kiri) meluncurkan GeNose di Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 Banyumas pada Jumat, 19 Maret 2021
Bupati Banyumas (kanan) bersama Gus Anam (Kiri) meluncurkan GeNose di Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 Banyumas pada Jumat, 19 Maret 2021 /Hening Prihatini/Dok. Ponpes At Taujieh Al Islamy 2

Baca Juga: Atasi Kerinduan Untuk Tidak Mudik Di Lebaran Idul Fitri 2021, Doni Monardo Beri Kiat Ini

Atas kejadian ini, pihaknya akan mengadakan pertemuan yang melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Banyumas dan tokoh agama guna membahas penularan virus tersebut selama dua hari kedepan.

"Kami akan minta adanya peningkatan protokol kesehatan. Bentuknya seperti apa? Itu tergantung dari hasil pertemuan tersebut," ungkap dia.

Sementara, Kepala Dinkes Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan setelah diketahui adanya kasus positif, puskesmas setempat langsung berkoordinasi dengan satuan tugas di tingkat desa dan telah dilakukan disinfeksi serta penutupan dua masjid dan dua musala di wilayah itu.

Baca Juga: Polda Jatim dan Bali Mulai Sosialisasi Penyekatan Arus Mudik Lebaran 2021

"Warga desa sekitar sudah diberikan edukasi untuk Tarawih di rumah. Permasalahan di lapangan, ada kelompok jamaah tertentu yang berpindah masjid ke wilayah lain, sehingga tracking berkembang ke masjid wilayah lain," timpal Sadiyanto.***

Halaman:

Editor: Edward Panggabean

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah